terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Jokowi Kenang Faisal Basri: Ekonom Kritis, Bisa Koreksi Kebijakan Pemerintah - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Jokowi Kenang Faisal Basri: Ekonom Kritis, Bisa Koreksi Kebijakan Pemerintah
Sep 6th 2024, 11:07, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS

Faisal Basri dan Jokowi. Foto: Antara dan Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Faisal Basri dan Jokowi. Foto: Antara dan Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya ekonom senior Faisal Basri. Presiden mengatakan, Faisal Basri merupakan ekonom yang kritis dan detail menyampaikan data.

"Innalillahi wainailaihi rajiun, saya dan seluruh warga masyarakat Indonesia menyampaikan belasungkawa sedalamnya atas meninggalnya Faisal Basri," ujar Jokowi usai peresmian Fly Over Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (6/9).

Jokowi mengatakan, Faisal Basri selalu menyampaikan data sesuai dengan lapangan. Bahkan ia juga memuji Faisal Basri yang bisa mengoreksi kebijakan pemerintah yang kurang baik.

"Beliau adalah ekonom yang kritis, detail dalam menyampaikan data lapangan, dan bisa mengoreksi kebijakan pemerintah yang kurang baik. saya kira itu hal yang sangat bagus," jelasnya.

Jokowi dan Faisal Basri sempat berbeda pendapat mengenai keuntungan hilirisasi nikel di Indonesia. Menurut Faisal Basri, program kebanggaan Jokowi tersebut hanya menguntungkan China.

Jokowi mengungkapkan hilirisasi justru memberi keuntungan berupa penerimaan negara yang tinggi. Menurutnya, realisasi nilai tambah hilirisasi nikel menjadi Rp 510 triliun dari pajak ekspor bahan mentah yang mencapai Rp 17 triliun per tahun

Faisal Basri meninggal dunia di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta, Kamis (5/9) sekitar pukul 03.50 WIB. Mengutip laman LPEM FEB UI, Faisal merupakan salah seorang keponakan dari mendiang Wakil Presiden RI Adam Malik. Faisal menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia pada 1985 dan meraih gelar Master of Arts bidang ekonomi di Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, Amerika di tahun 1988.

Faisal memulai karirnya sebagai akademisi dimulai dari Pengajar pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia untuk mata kuliah Ekonomi Politik, Ekonomi Internasional, Ekonomi Pembangunan, dan Sejarah Pemikiran Ekonomi pada tahun 1981 hingga sebelum menghembuskan nafas terakhir.

***

Reporter: Farusma Verdian

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: