terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Eks Wali Kota Alice Guo Berbaju Tahanan setelah Dideportasi dari Indonesia - my blog
Sep 6th 2024, 11:31, by Nurul Hidayati, kumparanNEWS
Mantan Wali Kota Bamban di Filipina, Alice Guo, yang dituduh memiliki hubungan dengan sindikat kriminal China dan melakukan pencucian uang lebih dari 100 juta peso (Rp 27,8 miliar), tiba di Manila pada Jumat (6/9) dini hari setelah dideportasi dari Indonesia.
Pencucian uang yang dituduhkan berasal dari bisnis ilegalnya, termasuk judi online. Bahkan muncul isu bahwa dia mata-mata China.
Saat dihadirkan kepada wartawan di Manila, perempuan 34 tahun itu tampak memakai baju tahanan warna oranye bertuliskan CIDG Detainee.
Mengutip GMA Online, tangan Alice Guo juga diborgol, tapi dia tutupi dengan jaket putih yang dibawanya. Guo juga memakai masker hitam. Dia menolak permintaan wartawan untuk melepas masker itu.
Dia terlihat membawa tas punggung saat berdiri menghadap tembok.
Dapat Ancaman Pembunuhan
Guo, yang juga dikenal sebagai warga negara Tiongkok Guo Hua Ping, ditangkap oleh aparat Indonesia di Tangerang pada Selasa (3/9) malam setelah meninggalkan Filipina pada Juli. Ia dicari oleh Senat Filipina karena menolak hadir di hadapan penyelidikan kongres atas dugaan hubungannya dengan tindak pidana.
Badan penegak hukum Filipina, termasuk Dewan Antipencucian Uang (AMLC), telah mengajukan beberapa tuduhan pencucian uang terhadap Guo dan 35 orang lainnya ke Departemen Kehakiman.
Guo, yang mengaku sebagai warga negara Filipina asli, telah membantah tuduhan tersebut, menyebutnya sebagai tuduhan jahat.
Guo dideportasi dari Indonesia pada Kamis (5/9) karena melanggar Undang-Undang Imigrasi, kata kantor Imigrasi Jakarta.
Mantan wali kota tersebut tiba di Manila dengan pesawat khusus pemerintah yang diapit oleh aparat penegak hukum Filipina, termasuk Mendagri Benjamin Abalos Jr., yang memimpin serah terima Alice Guo dari pihak berwenang Indonesia di Jakarta pada Kamis.
"Saya telah menerima ancaman pembunuhan dan saya meminta bantuan (dari pihak berwenang Filipina)," kata Guo dalam jumpa pers tak lama setelah kedatangannya di Manila, dikutip dari Reuters, Jumat (6/9).
Abalos berkomitmen untuk memberikan keamanan bagi Guo, tetapi mendesaknya untuk mengungkapkan kebenaran. "Ungkapkan semua nama untuk menegakkan keadilan dan agar semua ini berakhir. Itulah satu-satunya cara kita dapat membantunya," katanya.
Penangkapan Alice Guo disambut gembira Presiden Ferdinand Marcos Jr. Dia mengucapkan terima kasih kepada otoritas Indonesia.
Indonesia berharap penyerahan Alice Guo ke Filipina dibarengi dengan penyerahan buronan BNN, Gregor Johann Haas, gembong narkoba yang diduga anggota kartel Sinaloa yang berpusat di Meksiko. Haas dibekuk di Filipina pada 15 Mei 2024.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar