terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Melihat Kembali Debat Presiden AS dari Masa ke Masa: Ada Blunder hingga Skandal - my blog
Sep 8th 2024, 15:31, by Tiara Hasna R, kumparanNEWS
Debat presiden Amerika Serikat sering menghadirkan momen tak terlupakan, mulai dari blunder Gerald Ford, komentar cerdas Ronald Reagan tentang usianya, hingga penampilan buruk Joe Biden dalam debat teranyar Juni lalu.
Dikutip dari AFP, ini beberapa momen paling berkesan dalam perhelatan debat politik modern AS.
Kennedy-Nixon, 26 September 1960
Debat pertama yang disiarkan televisi ini menunjukkan pentingnya citra publik seorang politikus. Richard Nixon, calon dari Partai Republik yang saat itu lebih diunggulkan, tampil pucat dan berkeringat di hadapan 66 juta penonton, sementara Senator John F. Kennedy tampak santai dan bersemangat.
Nixon berbicara pada moderator, sedangkan Kennedy langsung menatap kamera, berbicara pada pemilihnya.
Seberapa besar visualisasi debat memengaruhi persepsi masyarakat mulai diperdebatkan, tapi Kennedy berhasil memenangkan pemilu pada masa itu.
Ford-Carter, 6 Oktober 1976
Debat pertama antara eks Presiden Republik Gerald Ford dan penantang dari Demokrat, Jimmy Carter, diingat dengan hilangnya audio selama 27 menit.
Debat kedua berjalan jauh lebih buruk bagi Ford. Ia membuat blunder besar dengan menyatakan bahwa "Tidak ada dominasi Soviet di Eropa Timur dan tidak akan pernah ada di bawah pemerintahan Ford". Pernyataan itu pun dianggap salah satu faktor yang membuatnya kalah.
Reagan-Mondale, 21 Oktober 1984
Mantan Presiden Ronald Reagan yang kala itu berusia 73 tahun, dengan cerdas mengubah isu usia menjadi kekuatan.
"Saya tidak akan menjadikan usia sebagai masalah dalam kampanye ini," kata Reagan ketika ditanya apakah ia layak menduduki jabatan tersebut.
"Saya tidak akan mengeksploitasi, untuk tujuan politik, kemudaan dan kurangnya pengalaman lawan saya," balasnya tegas, seperti dikutip dari AFP.
Bush-Clinton-Perot, 15 Oktober 1992
Debat presiden kedua tahun 1992 mempertemukan presiden petahana George Bush dengan calon penggantinya Bill Clinton dan Ross Perot, seorang kandidat independen.
Dalam pertarungan itu, George Bush tertangkap kamera sedang mengecek jam tangannya ketika Bill Clinton berbicara dengan seorang penonton.
Tindakan ini merugikannya, dan beberapa tahun kemudian Bush mengaku bahwa ia tidak menyukai debat.
"Mungkin itu sebabnya saya melihat jam--'Sisa 10 menit lagi untuk omong kosong ini'," ungkapnya.
Obama-Romney, 22 Oktober 2012
Mitt Romney, dalam debatnya melawan Barack Obama, menyatakan bahwa Angkatan Laut AS memiliki lebih sedikit kapal dibandingkan tahun 1916.
Obama dengan cerdas menanggapi, "Kita juga punya lebih sedikit kuda dan bayonet."
"Kita memiliki benda yang disebut kapal induk, tempat pesawat mendarat di atasnya. Kita memiliki kapal yang dapat menyelam, kapal selam nuklir," balasnya.
Pernyataannya Obama itu sontak viral di AS dan dunia.
Trump-Clinton, 9 Oktober 2016
Debat kedua pemilu 2016 antara Hillary Clinton dan Donald Trump berlangsung sengit, terutama setelah video Trump yang merendahkan perempuan muncul.
Trump kemudian menyerang suami Hillary, Bill Clinton, dengan menuduhnya sangat kasar terhadap wanita.
Trump juga berjanji akan menyelidiki Hillary atas penggunaan akun email pribadi saat ia menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.
"Syukurlah seseorang dengan temperamen seperti Donald Trump tidak bertanggung jawab atas hukum di negara kita," respons Clinton.
Lalu Trump membalas, "Karena Anda akan dipenjara".
Trump-Biden, 29 September 2020
Debat pertama tahun 2020 penuh dengan teriakan dan hinaan. Joe Biden yang frustrasi dengan interupsi Trump, sampai mengatakan, "Bisakah kamu diam, Bung?"
Dalam kesempatan itu, Biden juga menyebut Trump sebagai "badut" dan "anak anjing Putin".
Merasa tak berhasil mengendalikan kedua kandidat, moderator debat saat itu, jurnalis Fox News Chris Wallace, mengatakan dirinya sangat putus asa.
Trump-Biden, 27 Juni 2024
Debat ini diadakan empat bulan sebelum pemilu 2024 dan bertujuan untuk menepis kekhawatiran tentang usia Joe Biden yang sudah 81 tahun.
Namun, nyatanya Biden tampak kesulitan. Ia sering kehilangan alur pembicaraan, dan tampil tidak meyakinkan. Penampilan buruk itu membuatnya didorong mundur dari pencalonan oleh beberapa pejabat senior Partai Demokrat dan digantikan Kamala Harris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar