terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Truk Listrik Mercedes-Benz Tak Kunjung Masuk RI, Ada Kendala Infrastruktur - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Truk Listrik Mercedes-Benz Tak Kunjung Masuk RI, Ada Kendala Infrastruktur
Sep 13th 2024, 12:00, by Fitra Andrianto, kumparanOTO

Truk listrik Mercedes-Benz eActros 600. Foto: dok. Mercedes-Benz Trucks
Truk listrik Mercedes-Benz eActros 600. Foto: dok. Mercedes-Benz Trucks

PT Daimler Commrrcial Vehicles Indonesia (DCVI) mengungkapkan belum akan membawa armada truk listriknya ke Indonesia. Alasannya, masih banyak faktor yang masih harus dipertimbangkan.

"Saat ini sedang dalam tahap perencanaan, karena untuk menempuh, maksudnya 500 kilometer atau dari Jakarta sampai ke Semarang, atau lebih-lebih sedikit. Nah, sepanjang jalan itu, harus dipertimbangkan juga ekosistemnya sudah ada belum," kata Presiden Direktur DCVI, Naeem Hassim saat konferensi pers di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/9).

Belum banyaknya ekosistem pendukung kendaraan listrik, khususnya untuk truk masih jadi salah satu kekhawatiran DCVI memboyong truk listriknya ke Indonesia.

"Nah, kalau misal mendadak, ada beberapa truk atau commercial vehicles yang harus charging di saat yang bersamaan, mohon juga dipertimbangkan," katanya.

"Itu yang juga menjadi bagian dari ekosistem pembelajaran kami, mulai dari pengadaan produk, produknya sendiri, hingga ke ekosistem adalah service charging-nya. Ya, jadi itu yang sedang kami persiapkan," tambahnya.

Presiden Direktur DCVI, Naeem Hassim saat konferensi pers di Jakarta International Expo, Rabu (11/9). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Presiden Direktur DCVI, Naeem Hassim saat konferensi pers di Jakarta International Expo, Rabu (11/9). Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Lebih lanjut, Naeem mengatakan pada minggu depan itu developer akan bawa eActros 600 ke ajang pameran IAA, Commercial di Hannover, Jerman.

"Nah itu sudah dites, di Juli kemarin kita sudah selesai tes di 22 negara. Sudah mencapai 15.000 kilometer, nah truk ini punya keunggulan yaitu bisa berjalan sepanjang 500 kilometer tanpa intermediate charging, sedangkan untuk range yaitu bisa mencapai 1000 km," ujarnya.

Naeem juga mengungkapkan kalau di global sendiri sudah ada seri truk e300, e400 dan e600. Sedangkan yang minggu depan akan tampil di Jerman baru akan diproduksi pada Desember tahun ini.

"Tahun depan akan mulai dipasarkan, nah yang pertama mereka tampilkan tentunya adalah European Union dulu, baru nantinya Overseas Market. Jadi kita ada di gelombang berikutnya, yang kita bilang adalah Overseas Market," tuntasnya.

eActros 600 sendiri pakai baterai berjenis Lithium Iron Phospate (LFP) yang dibagi menjadi tiga modul terpisah dengan kapasitas masing-masing 207 kWh. sementara besaran kapasitas baterainya mencapai 621 kWh yang bikin daya tempuhnya bisa jauh.

Truk listrik Mercedes-Benz eActros 600. Foto: dok. Mercedes-Benz Trucks
Truk listrik Mercedes-Benz eActros 600. Foto: dok. Mercedes-Benz Trucks

Selain itu, poros penggerak listrik yang dikembangkan oleh internal pabrikan membuat truk listrik tersebut bisa menempuh jarak yang jauh untuk satu kali pengisian penuh.

Selain itu truk setrum Mercedes-Benz eActros 600 juga mengemas dua motor listrik dengan transmisi 4-percepatan, yang digunakan untuk pengangkutan jarak jauh. Tenaga puncak yang dihasilkan mencapai 804 dk.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: