terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Cak Imin soal Kader PKB Jadi Menteri Prabowo: Kita Menunggu Saja - my blog
Sep 14th 2024, 11:42, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS
PKB sudah menyatakan sikap bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebelumnya di Pilpres 2024, PKB berseberangan dengan Prabowo karena mengusung Anies-Muhaimin Iskandar. PKB berkoalisi dengan NasDem dan PKS yang dinamai Koalisi Perubahan.
Akan tetapi, seluruh parpol Koalisi Perubahan kini bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang kemarin mengusung Prabowo.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar disinggung terkait apakah ada kader partainya yang akan masuk dalam Kabinet Prabowo. Cak Imin mengaku dirinya tidak terlibat pembicaraan terkait masalah ini.
"Saya ini belum sama sekali terlibat PKB pada posisi sama sekali tidak dilibatkan dan kita pada posisi menunggu saja," kata Cak Imin kepada wartawan di DPR, Sabtu (14/9).
Ketika disinggung apakah PKB mengajukan nama calon menteri kepada Prabowo, Cak Imin menegaskan belum ada pengajuan nama.
"Belum, belum, kita masih mengintensifkan komunikasi dengan Pak Prabowo dan tim Gerindra khususnya. Karena PKB ingin solid bersama Gerindra," ucap dia.
Lebih jauh, Cak Imin mengatakan dirinya juga belum pernah diajak komunikasi membahas menteri dengan Kabinet Indonesia Maju sejak menyatakan bergabung dalam pemerintahan Prabowo.
"Saya enggak tahu, sampai hari ini saya belum pernah diundang," tutup dia.
Sebelumnya Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membocorkan komposisi kabinet menteri Prabowo-Gibran.
Ia mengatakan, komposisi menteri lebih banyak memiliki latar belakang sebagai profesional daripada anggota partai.
"Ya kan kita ini akan kemudian dalam pemenuhan janji kampanye, tentunya juga melihat tempat dan orang yang tepat," kata Dasco saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9).
"Keberadaan orang-orang profesional itu (dalam kabinet) juga lebih banyak kelihatannya daripada yang kemudian dari parpol," lanjutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar