terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Abdul Mu'ti Ungkap Isi Pertemuan Ketum Muhammadiyah dengan Prabowo - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Abdul Mu'ti Ungkap Isi Pertemuan Ketum Muhammadiyah dengan Prabowo
Sep 15th 2024, 13:52, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir bertemu Menhan Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Foto: X/@prabowo
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir bertemu Menhan Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Foto: X/@prabowo

Hubungan antara Muhammadiyah dengan Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto disebut berjalan dengan baik.

Bahkan, Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir sempat menemui Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pada Rabu (4/9) lalu.

Lantas, apa isi pertemuan antara kedua tokoh tersebut?

"Pembicaraan Beliau berdua ini sangat terbatas. Tapi, intinya Pak Prabowo ingin mendapat masukan dari Pak Haedar tentang bagaimana kondisi Indonesia sekarang, bagaimana Indonesia di masa depan," ujar Sekum Muhammadiyah Abdul Mu'ti dalam program talkshow Info A1 kumparan, dikutip Minggu (15/9).

"Dan apa yang bisa disampaikan oleh Pak Haedar untuk Pak Prabowo untuk memimpin Indonesia 5 tahun ke depan," lanjutnya.

Mu'ti menegaskan bahwa sedari awal Muhammadiyah memang mendukung pemerintahan yang sah. Tak hanya itu, ia menyebut bahwa sikap Muhammadiyah terhadap semua tokoh sama yakni loyal dan kritis tanpa pandang bulu.

"Sebenarnya pernyataan resmi sudah disampaikan, Muhammadiyah mendukung pemerintahan yang sah. Sejak awal Muhammadiyah mendukung demokrasi dan demokratisasi," jelasnya.

"Sehingga, siapa yang terpilih secara sah untuk menjadi kepala negara, kepala daerah, dan jabatan-jabatan publik yang lain. Kemudian yang kedua, sikap Muhammadiyah kepada siapa pun akan sama, loyal dan kritis," imbuh dia.

Mu'ti pun membeberkan sikap loyal dan kritis yang dilakukan Muhammadiyah terhadap semua tokoh.

"Loyal itu adalah siapa pun pemerintahan yang sah akan kita dukung karena itu bagian dari konsekuensi kita berbangsa dan bernegara. Sepanjang pemerintah benar, kita akan dukung sesuai kemampuan dan menjadi bidang garap Muhammadiyah," bebernya.

Program Info A1 kumparan bersama Sekum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Program Info A1 kumparan bersama Sekum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

"Kita juga akan bersikap kritis karena kita ini, kan, masyarakat sipil. Masyarakat sipil yang memiliki peran sebagai kelompok kontrol dalam beberapa hal. Tapi, dalam beberapa hal juga kita menjadi mitra strategis yang sesuai koor Muhammadiyah," tutur Mu'ti.

Oleh karena itu, lanjutnya, sikap serupa juga dilakukan Muhammadiyah terhadap presiden sebelum Prabowo, seperti Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Jadi, sikap Muhammadiyah ke Pak Prabowo akan sama dengan sikap ke Jokowi, SBY. Kalau kita track secara sejarah, ya, sama," pungkasnya.

Momen pertemuan antara Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir dan Menhan Prabowo Subianto itu diketahui lewat unggahan Prabowo pada Rabu (4/9) lalu.

"Kunjungan Ketua Umum Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir di Kemhan RI Jakarta," cuit Prabowo.

Tampak dari dua foto yang diunggah keduanya bersalaman dan saling berbincang singkat. Prabowo mengenakan kemeja cokelat. Sementara itu, Haedar batik berwarna hitam.

Prabowo juga sempat memberikan gestur sungkem ketika Haedar tiba di depan kantor Kemenhan.

Lebih dari setahun lalu, Menhan yang mengunjungi Muhammadiyah. Tepatnya pada pertengahan Juli 2023 di Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Setelah melakukan pertemuan tertutup, Haedar Nashir menyampaikan dipilihnya UAD sebagai lokasi pertemuan karena UAD miliki karya penelitian yang berupa rudal panggul anti-pesawat yang diproduksi oleh Laboratorium CIRNOV UAD.

Rudal tersebut, kata Haedar, sudah diuji di Lumajang. Pengembangannya juga sudah bekerja sama dengan Dahana, Pindad, dan Kemenhan.

"Maka hari ini beliau berkunjung untuk agenda itu," ungkap Haedar.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: