terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Peneliti Punya Bukti Ada Karang Hidup di Teluk Manado yang Bakal Direklamasi - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Peneliti Punya Bukti Ada Karang Hidup di Teluk Manado yang Bakal Direklamasi
Jul 5th 2024, 09:19, by Tim Manado Bacirita, Manado Bacirita

Terumbu karang yang ditemukan di Teluk Manado yang akan direklamasi. (foto: dokumen istimewa Rignolda Djamaluddin)
Terumbu karang yang ditemukan di Teluk Manado yang akan direklamasi. (foto: dokumen istimewa Rignolda Djamaluddin)

MANADO - Akademisi yang juga peneliti kelautan, Rignolda Djamaluddin, mengaku memiliki bukti jika ada kehidupan bawah laut di Teluk Manado yang kini akan direklamasi. Rignolda menyebutkan jika pihaknya telah menemukan karang hidup di area pantai Sindulang hingga ke Karangria.

Kepada wartawan, Rignolda menjelaskan jika penemuan ini terjadi saat tim peneliti melakukan penyelaman pada tanggal 15 Juni 2024, di mana mereka menemukan jenis terumbu karang di area perairan pantai.

Temuan ini sekaligus menjawab kabar bahwa di area tersebut tidak ada kehidupan berupa karang maupun biota laut lain.

"Kami punya lokasinya dan alat bukti gambar bawah lautnya. Yang ditemukan itu bahkan bukan hanya terumbu mati, tetapi terumbu hidup dan koloninya yang masih ada," ujar Rignolda.

Menurut dosen di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) ini, temuan tersebut sudah bisa menjadi dasar untuk menunda bahkan membatalkan rencana reklamasi Teluk Manado, karena berpotensi mengganggu serta merusak kehidupan di bawah laut.

Lebih lanjut, Rignolda menjelaskan jika selama ini argumentasi yang dibangun soal tidak mungkin ada kehidupan di bawah laut, ketika ada pertemuan antara air sungai dan air laut, merupakan sebuah teori lama yang kini telah terbantahkan oleh fakta di lapangan.

Sebagai seorang akademisi dan peneliti, Rignolda menuturkan bahwa kajian-kajian itu perlu dan harus dibuktikan secara langsung sehingga tidak hanya menjadi sekadar teori yang tak relevan lagi dengan kondisi di lapangan.

Apalagi temuan kali ini telah mengungkapkan fakta bahwa telah ditemukan bukti ekologis di wilayah perairan tersebut tidak dapat dielakkan lagi.

"Di sini sebenarnya bisa dijelaskan jika ada dua air yang beda massa jenis, seperti air sungai dan air laut, maka air sungai akan ada di atas dan air laut akan ada di bawah. Jadi tetap kehidupan laut itu terjaga. Artinya, teori itu gugur oleh fakta di lapangan," kata Rignolda.

Sebelumnya, koalisi masyarakat dan nelayan di Kota Manado, menolak reklamasi Teluk Manado seluas 90 hektare di wilayah pantai Karangria Manado.

swingly m

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: