terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Sosok Ratu Kripto Rusia yang Dipenjara saat Hamil Usai Terjerat Kasus Penipuan - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Sosok Ratu Kripto Rusia yang Dipenjara saat Hamil Usai Terjerat Kasus Penipuan
Oct 25th 2024, 11:21, by Hutri Dirga Harmonis, kumparanWOMAN

Perempuan yang disebut Ratu Kripto Rusia alias Bitmama, Valeria Fedyakina yang dipenjara saat hamil karena tejerat kasus penipuan. Foto: Instagram @bitmama8888
Perempuan yang disebut Ratu Kripto Rusia alias Bitmama, Valeria Fedyakina yang dipenjara saat hamil karena tejerat kasus penipuan. Foto: Instagram @bitmama8888

Seorang influencer bernama Valeria Fedyakina yang punya julukan "Ratu Kripto Rusia" dipenjara karena terlibat dalam skandal penipuan. Selama ini Valeria menggunakan nama "Bitmama" di media sosial dan mem-branding dirinya sebagai pakar mata uang kripto.

Dilansir New Yok Post, Valeria selama ini mengaku sebagai pakar kripto dengan perusahaan yang berkantor di Kota Moskow, Dubai, Monako, Serbia, hingga Turki. Kiprahnya sebagai influencer kripto sukses besar usai berhasil memperoleh kepercayaan dari banyak orang yang kemudian menjadi investornya.

Namun kesuksesan Valeria tak berlangsung lama, Ladies. Menurut CryptoNews, setidaknya ada empat orang yang melaporkan Valeria karena diduga telah melakukan penipuan hingga jutaan dolar. Bahkan salah satu korbannya mengaku kehilangan uang hingga USD 70 juta yang setara Rp 1 triliun.

Valeria terbukti bersalah

Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, kepolisian Rusia menyatakan bahwa Valeria terbukti bersalah. Pihaknya menyebut bahwa selama ini perempuan 28 tahun itu berhasil mencuri uang sebanyak USD 22 juta atau setara Rp 342,2 miliar dalam dua bulan saja.

Menurut polisi, Valeria menjalankan modus penipuan dengan meyakinkan para investor agar mentransfer uang mereka ke kripto Dubai untuk menghindari pembatasan perbankan. Lalu sang influencer menjanjikan bonus sebesar 1 persen dari uang tunai yang telah mereka setorkan ke kripto.

Alih-alih mendapat untung, para investor justru kehilangan uang mereka karena Valeria menyalurkan dana yang masuk ke angkatan bersenjata Ukraina untuk membantu mereka melawan invasi Rusia. Meski membantah semua tuduhan tindak penipuan, tapi Valeria mengakui bahwa ia memang berada di pihak Ukraina seperti dikutip dari Bitcoinist.

Valeria dipenjara saat hamil enam bulan

Pada September 2023, Valeria resmi ditangkap polisi di Moskow saat hendak melarikan diri dengan penerbangan menuju Uni Emirat Arab (UAE). Kala itu Valeria tengah hamil enam bulan, namun pengadilan menolak memberikan keringanan hukuman dan tetap menempatkannya di dalam jeruji besi.

Menurut jadwal pengadilan, Valeria direncanakan akan mendapatkan dakwaan secara resmi pada bulan depan. Ia terancam menghadapi hukuman hingga 10 tahun penjara jika terbukti bersalah atas semua laporan korban.

Kasus Valeria sebenarnya cukup mengejutkan bagi orang-orang yang mengenalnya sebagai influencer. Pasalnya wajah Valeria sempat menghiasi cover majalah Times Monaco saat ia masuk ke dalam daftar 10 Innovative And Driven Women Entrepreneurs to Follow in 2023, yang akhirnya membuat semakin banyak orang yang mempercayainya sebagai ahli kripto.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: