terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Ridwan Kamil Mau Anak Sekolah di Jakarta Jago Berpantun: Ada Ekskul Palang Pintu - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Ridwan Kamil Mau Anak Sekolah di Jakarta Jago Berpantun: Ada Ekskul Palang Pintu
Oct 26th 2024, 14:54, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menerima deklarasi dukungan dari Ormas Bang Japar yang dipimpin oleh Anggota DPD RI Fahira Idris di Setiabudi, Jaksel, Sabtu (26/10/2024).  Foto: Thomas Bosco/kumparan
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menerima deklarasi dukungan dari Ormas Bang Japar yang dipimpin oleh Anggota DPD RI Fahira Idris di Setiabudi, Jaksel, Sabtu (26/10/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Cagub Jakarta nomor 1, Ridwan Kamil (RK), menyampaikan program yang akan dia wujudkan apabila terpilih menjadi gubernur dalam Pilgub Jakarta 2024. Salah satunya adalah membuat anak-anak sekolah jago berpantun.

RK awalnya menjelaskan, demi melestarikan kebudayaan milik suku asli Jakarta, Betawi, dia akan membangun gerbang-gerbang kompleks yang bergaya arsitektur budaya Betawi.

"Supaya ada dong bedanya ini kota Betawi secara budaya dengan kota-kota lain dan seterusnya. Jakarta boleh kota global, tapi di level bawah, ekspresi siapa kita kebetawiannya tetap ada," ujar RK usai menerima dukungan dari Ormas Bang Japar di Setiabudi, Jaksel, Sabtu (26/10).

Pengunjung melihat barang-barang khas adat Betawi yang dipamerkan di Museum Betawi, Setu Babakan, Jakarta, Minggu (17/10/2021). Foto: Indrianto Eko Suwarso/Antara Foto
Pengunjung melihat barang-barang khas adat Betawi yang dipamerkan di Museum Betawi, Setu Babakan, Jakarta, Minggu (17/10/2021). Foto: Indrianto Eko Suwarso/Antara Foto

Politikus Golkar itu kemudian mengatakan akan menyisipkan kurikulum adat Betawi ke sekolah di Jakarta. Harapannya dapat membuat anak-anak sekolah Jakarta mahir berpantun. Termasuk akan dibuatkan juga ekstrakurikuler palang pintu.

"Kita akan memasukkan kurikulum pendidikan karakter berbasis budaya. Jadi nanti pantun-pantun seluruh anak sekolah Jakarta harus jagoan. Nanti ada kelompok ekstrakurikuler palang pintu supaya yang melestarikan oleh perintah gubernur kepada pendidikan," terangnya.

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengunjungi Padepokan Condet Ciliwung, Jakarta Timur, Kamis (3/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengunjungi Padepokan Condet Ciliwung, Jakarta Timur, Kamis (3/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Buat lembaga adat Betawi

Tak hanya itu, eks Wali Kota Bandung ini juga menyebutkan, dalam rangka menjalankan Pasal 31 UU DKJ, akan dibentuk lembaga adat kebudayaan betawi. Lembaga itu akan dibentuk dalam 3 bulan pertama setelah menjabat, bila dirinya menang dalam Pilgub Jakarta 2024.

"Itu perintah dari Undang-undang Daerah Khusus Jakarta. Jadi pasti sebenarnya siapapun wajib mendirikan lembaga adat kebudayaan Betawi," ujar RK.

Meski demikian, dia menyatakan tak akan meninggalkan keberagaman etnis yang ada di Jakarta lainnya. Sebab Jakarta tidak hanya dimiliki oleh satu suku saja.

"Itu komitmen kepada kebudayaan. Karena kebudayaan penting. Kebudayaan itu yang membedakan siapa kita, betul. Tapi tetap adil, karena Jakarta adalah Indonesia. Indonesia adalah Pancasila Dan Pancasila adalah Bhineka Tunggal Ika. Semua etnisitas yang di luar Betawi semuanya merasa aman nyaman dan menjadikan jakarta sebagai rumah bersama seluruh etnisitas," tutup eks Gubernur Jawa Barat ini.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: