terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Cara 6 Tahanan Polres Tegal Kabur: Gali Terowongan Tembus ke Luar Bangunan - my blog
Enam orang tahanan Polres Tegal menggali terowongan dari dalam sel untuk kabur. Galian tersebut tembus ke bangunan yang berada di samping Polres.
Belum diketahui sejak kapan mereka menggali terowongan tersebut. Namun, mereka kabur pada Jumat (25/10) malam.
"Enam tahanan melarikan diri dengan cara melakukan penggalian di lantai posisi sebelah kanan dari kamar mandi, yang tembus ke bangunannya samping Polres," ujar Kapolres Tegal AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah dalam keterangan video yang diterima kumparan, Sabtu (26/10)
Enam tahanan itu satu per satu kabur sejak pukul 01.00 hingga 02.03 WIB. Dari terowongan itu, mereka masuk ke rumah warga.
"Secara bertahap (kabur) melalui posisi sebelah kanan yang mana memasuki rumah penduduk tetangga dari Polres," jelas dia.
Dari enam tahanan yang kabur, tiga di antaranya sudah berhasil ditangkap lagi. Ketiganya yakni Abdul Jalil, Tri Budoyo, dan Nabhan Zaidan yang merupakan tahanan kasus narkoba.
Buru 3 Tahanan Lain
Tiga tahanan lainnya masih buron. Mereka adalah Rahmat Nugroho alias Gondrong, tahanan kasus narkoba. Kemudian, Sekhu Udin, dan Wawan yang merupakan tahanan kasus pencurian dengan pemberatan.
Saat ini, polisi masih mengejar tiga tahanan yang masih kabur itu. Polisi yang saat itu sedang bertugas menjaga sel tahanan juga diperiksa oleh Propam.
"Ini dalam rangka memastikan petugas kita yang bagian pengamanan tahapan tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan Propam," kata Indra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar