terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Sandra Dewi soal Cincin Pernikahan dari Harvey: Mau Disita, Saya Enggak Kasih - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Sandra Dewi soal Cincin Pernikahan dari Harvey: Mau Disita, Saya Enggak Kasih
Oct 10th 2024, 13:00, by Jonathan Devin, kumparanNEWS

Artis Sandra Dewi (tengah) bersiap memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022 di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (10/10/2024). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
Artis Sandra Dewi (tengah) bersiap memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022 di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (10/10/2024). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Sandra Dewi protes perhiasannya banyak yang disita oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus korupsi yang menjerat suaminya, Harvey Moeis. Sebab, dia mengaku, perhiasan itu didapatkannya dari jerih payah sendiri sejak 2004.

Kemudian hakim menanyakan, apakah ada perhiasan yang diberikan oleh Harvey. Sandra menyebut ada cincin kawin dan tunangan, jika dua cincin itu mau disita juga, dia tegas menolaknya.

Hal itu diungkapkan saat Sandra dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi timah di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (10/10). Ia bersaksi untuk Harvey Moeis, dkk.

Mulanya, Ketua Majelis Hakim Eko Aryanto meminta Sandra untuk mengingatkannya apabila ada pertanyaan yang terlewat terkait penyitaan aset.

"Ada lagi yang belum saya tanyakan?" tanya hakim.

"Banyak sih," jawab Sandra.

"Enggak, yang belum disita oleh kejaksaan yang belum saya tanyakan. Tadi Saudara kan protes 'emas belum'. Yang saya tanyakan, apa masih ada?" tanya hakim.

"Enggak, Yang Mulia, pokoknya tidak ada yang diberikan suami saya kepada saya karena..." ungkap Sandra.

"Satu pun tidak ada?" tanya hakim memotong

"Ada, Yang Mulia, cincin kawin dan cincin pertunangan," ujar Sandra.

"Masih ada sekarang?" tanya hakim.

"Masih, mau disita saya enggak kasih," kata Sandra disambut tawa hadirin.

Hakim lantas mendalami alasan Sandra Dewi menolak memberikan cincin tersebut untuk disita kejaksaan.

"Kenapa enggak dikasih?" tanya hakim.

"Karena itu cincin tunangan sama cincin kawin, Yang Mulia," jawab Sandra.

"Sakral ya?" tanya hakim lagi.

"Iya," ungkap Sandra.

Terdakwa kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan PT Timah Tbk tahun 2015-2022 Harvey Moeis tiba untuk mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (19/9/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Terdakwa kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan PT Timah Tbk tahun 2015-2022 Harvey Moeis tiba untuk mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (19/9/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Dalam dakwaan, Sandra Dewi disebut turut menikmati aliran uang senilai miliaran rupiah dari Harvey Moeis. Uang itu diduga diperoleh Harvey Moeis dari hasil korupsi tata niaga timah di wilayah IUP PT Timah.

Harvey didakwa menikmati uang korupsi hingga Rp 420 miliar bersama dengan pemilik PT Quantum Skyline Exchange (QSE), Helena Lim.

Dari uang korupsi tersebut, Harvey Moeis kemudian digunakan untuk kepentingan pribadinya dan juga Sandra Dewi. Mulai dari rumah, mobil, perhiasan, hingga tas mewah.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: