terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Bocah Kelaparan Haiti Direkrut Geng Kriminal, Angkat Senjata Lawan Aparat - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Bocah Kelaparan Haiti Direkrut Geng Kriminal, Angkat Senjata Lawan Aparat
Oct 11th 2024, 15:09, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS

Orang-orang berjalan melewati Polisi Nasional Haiti ketika mereka berusaha mengusir geng di sebuah lingkungan dekat Istana Kepresidenan di pusat Port-au-Prince, Haiti pada tanggal 3 Maret 2023. Foto: Richard Pierrin / AFP
Orang-orang berjalan melewati Polisi Nasional Haiti ketika mereka berusaha mengusir geng di sebuah lingkungan dekat Istana Kepresidenan di pusat Port-au-Prince, Haiti pada tanggal 3 Maret 2023. Foto: Richard Pierrin / AFP

Geng bersenjata di Haiti merekrut anak-anak kelaparan demi melawan aparat keamanan. Laporan itu ditemukan lembaga Human Rights Watch (HRW).

Saat ini sebagian besar Haiti dikuasai geng kriminal bersenjata. Temuan HRW ratusan sampai ribuan anak di Haiti kini telah bergabung dengan kelompok-kelompok bersenjata.

Para geng kriminal ini mengiming-imingi para bocah dengan makanan dan tempat tinggal. Selain angkat senjata, para anak juga dipaksa melakukan kegiatan ilegal seperti memata-matai sampai terlibat eksploitasi seks.

Seorang pria ditahan oleh polisi Haiti di komune Turgeau di Port-au-Prince, Haiti, dalam sebuah kekerasan yang berhubungan dengan geng pada tanggal 24 April 2023. Foto: Richard Pierrin / AFP
Seorang pria ditahan oleh polisi Haiti di komune Turgeau di Port-au-Prince, Haiti, dalam sebuah kekerasan yang berhubungan dengan geng pada tanggal 24 April 2023. Foto: Richard Pierrin / AFP

"Konsultasi kami dengan para sumber, termasuk bocah terafiliasi dengan kelompok kriminal, memberi tahu kami lebih banyak anak bergabung dengan geng dan bersiap menerima lebih banyak personel yang bersedia bertarung melawan aparat keamanan internasional dan polisi Haiti," kata penulis laporan HRW kepada The Guardian, Nathalye Cotrino.

"Baru-baru ini, mereka berencana menggunakan anak-anak sebagai perisai manusia bila operasi melawan kelompok kriminal dimulai di area kekuasaannya," sambung dia.

Wartawan berdiri di dekat kediaman pribadi Presiden Haiti Jovenel Moise setelah dia ditembak mati oleh kelompok bersenjata di Port-au-Prince, Haiti. Foto: Estailove St-Val/Reuters
Wartawan berdiri di dekat kediaman pribadi Presiden Haiti Jovenel Moise setelah dia ditembak mati oleh kelompok bersenjata di Port-au-Prince, Haiti. Foto: Estailove St-Val/Reuters

Haiti terjerembab dalam kekacauan setelah Presiden Jovenel Moise terbunuh pada Juli 2021 lalu. Kondisi diperparah dengan laporan sebanyak 5,4 juta penduduk Haiti kelaparan.

Pada pekan lalu Haiti kembali menjadi sorotan setelah geng Gran Gif membantai 70 orang di sebelah barat kota Pont-Sonde. Korban jiwa pembantaian termasuk anak-anak.

Cotrino mengungkap di tengah kelaparan dan buruknya kondisi keamanan geng kriminal Haiti membagikan video TikTok gaya hidup mewah anggotanya. Diduga cara itu dipakai agar anak-anak mau menjadi anggotanya.

"Ini menarik perhatian dari anak-anak yang hidup di kemiskinan, kebanyakan tak punya rumah dan berhari-berhari tanpa makanan. Mereka melihat itu sebagai satu-satunya jalan keluar kesedihan," kata Cotrino.

Anak yang diwawancara HRW mengaku mereka bergabung ke geng lantaran putus asa dan lapar. Sayangnya ketika masuk geng mereka malah diminta angkat senjata dan tidak bisa keluar.

"Suatu kali, mereka meminta saya menutup mata seseorang yang akan mereka culik. Saat saya menolak, mereka memukul saya di kepala dengan tongkat baseball dan jika saya tak lakukan, mereka akan membunuh saya," ucap anak yang pernah direkrut geng.

HRW meminta Pemerintah Haiti tak diam melihat persoalan itu. Yang paling penting dilakukan menurut HRW adalah menciptakan perlindungan anak dan menyatukan kembali anak eks anggota geng ke dalam masyarakat.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: