terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Cerita Jokowi Tingkat Kepercayaan ke Dirinya Turun saat Pangkas Subsidi BBM - my blog
Oct 11th 2024, 14:47, by Angga Sukmawijaya, kumparanBISNIS
Presiden Jokowi menyebut tingkat kepercayaan terhadap dirinya sempat turun saat awal pemerintahannya di periode pertama. Turunnya tingkat kepercayaan tersebut karena dirinya memotong subsidi BBM.
Jokowi bercerita kalau saat itu tingkat kepercayaan terhadap dirinya adalah 72 persen, namun setelah ia memutuskan untuk memotong subsidi BBM, tingkat kepercayaannya jatuh ke 43 persen.
"Kembali ke 10 tahun yang lalu, saya ingat dulu saat pengalihan subsidi BBM, subsidi-nya kita potong, tapi harganya tentu naik. Saat itu saya ingat approval rating saya 72 (persen), karena menaikkan BBM jatuh, melorot menjadi 43 persen," kata Jokowi dalam Kompas 100 CEO Forum yang diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (11/10).
Saat itu, Jokowi menyebut dirinya sudah mengukur rencana pemangkasan subsidi BBM. Dia bilang, dirinya berani untuk mengambil risiko yang ada.
"Tapi sudah saya hitung, yaitu sebuah risiko yang memang harus saya ambil, memutuskan sesuatu yang memang kita rencanakan, kita ukur, dan berani atau tidak, saya putuskan berani, jatuh 72 (persen), jatuh ke 43 (persen)," lanjutnya.
Namun, dari keputusan tersebutlah Jokowi menyebut ruang fiskal yang dimiliki Indonesia menjadi lebih besar. Setelah memangkas subsidi BBM, ruang fiskal Indonesia saat itu mendapat tambahan Rp 170 triliun.
"Tapi dari situlah kita memiliki ruang fiskal yang lebih besar. Kira-kira melompat ruang fiskal kita tambahnya ada Rp170 triliun saat itu," terangnya.
Dari tambahan ruang fiskal Jokowi tersebutlah dirinya bilang Indonesia bisa memulai pembangunan infrastruktur secara masif.
"Dari situlah kita berangkat membangun yang namanya infrastruktur," kata Jokowi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar