terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

8 Kesalahan Orang Tua saat Liburan Bersama Anak - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
8 Kesalahan Orang Tua saat Liburan Bersama Anak
Oct 12th 2024, 12:52, by Nabilla Fatiara, kumparanMOM

Ilustrasi keluarga liburan bersama. Foto: Kencana Studio/Shutterstock
Ilustrasi keluarga liburan bersama. Foto: Kencana Studio/Shutterstock

Waktu libur yang dimiliki orang tua kerap dimanfaatkan untuk bepergian bersama anak-anak. Entah itu liburan di dalam atau luar kota, atau melakukan aktivitas-aktivitas menyenangkan bersama.

Ya Moms, rutin punya waktu liburan bersama anak bisa menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Dengan liburan, maka si kecil akan memiliki kenangan yang akan dikenangnya seumur hidup, menumbuhkan rasa ingin tahu, dan memberi keluarga perspektif baru dari lingkungan di luar rumah. Liburan juga berkaitan dengan peningkatan kebahagiaan dan kreativitas anak, lho!

Namun, dikutip dari laman Parents, ada beberapa hal yang kadang luput dari perhatian orang tua ketika mengajak anak liburan. Apa saja itu?

Kesalahan yang Kerap Dilakukan Orang Tua saat Mengajak Anak Liburan

1. Anak Tidak Duduk di Dekat Orang Tua

Ketika naik transportasi umum seperti pesawat, kereta api, bus, dan sejenisnya, jangan lupa untuk memastikan anak-anak duduk di dekat orang tuanya. Sehingga, Anda mudah mengawasi setiap gerak-gerik anak selama di perjalanan. Jadi, jangan sampai duduk di tempat terpisah, ya!

2. Tidak Membawa Cukup Makanan

Saat bepergian jauh, tidak jarang anak kita akan rewel yang salah satunya disebabkan karena ia lapar. Namun, ketika Anda tidak membawa cukup perbekalan dengan alasan bisa membeli di perjalanan, namun kenyataannya tidak mudah menemukan tempat untuk belanja, maka itu bisa menjadi 'bencana'.

Jadi, daripada anak mengamuk karena kelaparan, sediakan camilan favorit si kecil dalam jumlah yang cukup. Dan ketika ia mulai kelaparan, Anda bisa langsung mengeluarkan makanan atau camilannya.

3. Membawa Peralatan yang Salah

Anda juga harus memperhatikan aturan perjalanan setiap moda transportasi yang akan dinaiki. Misalnya, ketika keluarga Anda berencana liburan dengan naik pesawat, namun membawa stroller dengan ukuran yang tidak tepat, maka bisa-bisa Anda tidak dapat membawa stroller tersebut.

Ilustrasi keluarga liburan bersama. Foto: Nattakorn_Maneerat/Shutterstock
Ilustrasi keluarga liburan bersama. Foto: Nattakorn_Maneerat/Shutterstock

4. Bawa Baju Ganti Ekstra

Ketika pergi liburan, Anda pasti sudah menyiapkan pakaian ganti ke mana pun perginya. Namun, penting agar membawa baju ganti tambahan karena tidak ada yang tahu akan terjadi hal-hal apa, yang membuat si kecil 'kekurangan' baju.

5. Mengabaikan Jet Lag

Jet lag tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga dapat berlaku pada anak-anak. Itulah sebabnya, Anda sebaiknya tidak memaksakan diri saat tba di tempat tujuan. Bila anak terlihat lelah, maka tundalah agenda yang mungkin sudah direncanakan sebelumnya.

6. Tidak Membawa Cukup Obat

Selama perjalanan, anak-anak juga rentan sakit karena imunitas yang turun dan kelelahan. Jika Anda tidak mempersiapkan obat sejak dari rumah, maka dikhawatirkan ketika anak sakit, Anda jadi kesulitan mencari kebutuhan obatnya.

7. Mengabaikan Keinginan Anak

Saat merencanakan perjalanan, Anda juga perlu mempertimbangkan aktivitas apa yang disukai si kecil di tempat tujuan liburan. Pastikan memilih destinasi wisata yang juga ramah anak, sehingga keamanan dan keselamatannya juga dapat terjaga selama liburan.

Sebelum hari bepergian tiba, tidak ada salahnya untuk bertanya tempat-tempat apa yang ingin didatangi si kecil. Karena, ketika pergi ke tempat-tempat yang membuatnya bosan atau tidak aman, dikhawatirkan dapat menimbulkan trauma baginya.

8. Memaksa untuk Melanjutkan Perjalanan

"Kapan sih kita sampai?". Siapa yang anaknya juga kerap melontarkan pertanyaan tersebut saat di jalan? Bisa jadi, ia sudah mulai bosan di perjalanan dan ingin beristirahat sejenak. Perhatikan juga apakah terlihat mulai lelah atau bosan, maka berhentilah di lokasi pemberhentian untuk beristirahat atau persinggahan yang dapat menghilangkan rasa bosannya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: