terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

JK: Dulu Tidak Disiplin Dirotan Guru, Sekarang Sentuh Dikit Lapor Polisi - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
JK: Dulu Tidak Disiplin Dirotan Guru, Sekarang Sentuh Dikit Lapor Polisi
Oct 10th 2024, 14:22, by Ahmad Romadoni, kumparanNEWS

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla meninjau kegiatan donor darah di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Selasa (26/3). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla meninjau kegiatan donor darah di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Selasa (26/3). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla menyoroti soal pembentukan karakter untuk kedisiplinan siswa. Dia mengungkapkan perbedaan antara pola pendisiplinan dulu dengan sekarang.

"Kalau zaman dulu kita tidak disiplin dirotan oleh guru, sekarang guru sedikit menyentuh anak muridnya, langsung bapaknya lapor polisi," kata JK saat hadiri acara peluncuran buku Dede Yusuf di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (10/10).

Selain itu, JK juga menyoroti terkait kurikulum merdeka yang saat ini diterapkan oleh Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim. JK menyayangkan hilangnya perangkingan ujian di kelas.

"Ranking itu bagus untuk menjadi bagian daripada sukses, sehingga dia bertarung untuk itu, untuk mendapatkan sukses nomor satu," ujar dia.

"Dulu cucu saya begitu dapat ranking 2 dan langsung datang lapor 'Pak saya nomor 2, saya nomor 3'. Kalau dapat nomor 25 dia hanya diam saja," imbuhnya.

Acara launching dan bedah buku berjudul "Menegakkan Amanat Konstitusi Pendidikan" di Ruang Abdul Muis, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (10/10/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Acara launching dan bedah buku berjudul "Menegakkan Amanat Konstitusi Pendidikan" di Ruang Abdul Muis, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (10/10/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Menurut JK, rangking di sekolah itu penting agar murid bisa memiliki semangat bersaing menjadi yang terbaik. Ia menilai, kurikulum Merdeka Belajar yang tanpa ranking ini tidak cocok diterapkan di semua sekolah di Indonesia.

"Saya bicara bahwa kurikulum merdeka itu ndak cocok secara nasional. Bisa dilaksanakan terbatas satu sekolah, dua sekolah," tutup dia.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: