terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Jangan Tidur Sambil Menyandarkan Kepala di Jendela Pesawat, Ini Alasannya - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Jangan Tidur Sambil Menyandarkan Kepala di Jendela Pesawat, Ini Alasannya
Oct 6th 2024, 11:00, by Gitario Vista Inasis, kumparanTRAVEL

Ilustrasi penumpang tidur di pesawat. Foto: Milkovasa/Shutterstock
Ilustrasi penumpang tidur di pesawat. Foto: Milkovasa/Shutterstock

Saat naik pesawat, traveler pasti pernah tidur sambil menyandarkan kepala di dinding ketika duduk di dekat jendela pesawat. Ya, kebiasaan ini sering kita lakukan tanpa disadari, ketika kamu sudah terlalu lelah di perjalanan.

Punya kebiasaan menyandarkan kepala di dekat jendela pesawat? Mulai sekarang hentikan kebiasaan itu, ya, karena ada bahaya yang mengintai.

Dilansir Reader Digest, seorang pramugara sekaligus konten kreator TikTok bernama Tommy Ciato, mengungkapkan alasan kenapa kamu sebaiknya tidak menyandarkan kepala di dinding dekat jendela pesawat.

Ilustrasi penumpang tidur di pesawat. Foto: frantic00/Shutterstock
Ilustrasi penumpang tidur di pesawat. Foto: frantic00/Shutterstock

Dalam akun TikTok-nya @tommycimato, ia mengatakan bahwa dinding di dekat jendela pesawat ternyata sama kotornya dengan kantung kursi pesawat. Alasannya adalah karena kita tidak tahu apa yang telah dilakukan penumpang sebelumnya.

"Kamu tidak tahu berapa banyak orang atau anak-anak yang mengelap tangan mereka, atau benda lain di seluruh bagian jendela," kata Cimato.

Jendela pesawat  Foto: Shutter stock
Jendela pesawat Foto: Shutter stock

Para peneliti juga mengatakan bahwa area yang paling banyak disentuh penumpang, merupakan tempat yang cocok untuk menularkan kuman dan bakteri. Ini sama seperti yang terjadi di restoran, kamar mandi publik, dan tempat-tempat lainnya.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Medis Mikrobiologi Diagnostik di pusat medis Houston Methodist, Wesley Long.

"Secara umum, Anda akan menemukan mikroba pada apa yang kami sebut permukaan yang sering disentuh, atau area yang disentuh berulang kali oleh banyak orang," ungkap Long.

Pertanyaannya, jenis kuman apa saja yang dapat menempel di jendela pesawat?

Tempat Berkembang Biaknya Kuman

Ilustrasi penumpang pria duduk di bangku tengah pesawat Foto: Shutter Stock
Ilustrasi penumpang pria duduk di bangku tengah pesawat Foto: Shutter Stock

Profesor mikrobiologi dan imunologi di Touro University Nevada di Henderson, Karen Duus, mengatakan area jendela pesawat dapat menjadi tempat berkembang biaknya kuman, seperti Staphylococcus aureus, serta virus influenza A dan virus lainnya, yang dapat bertahan hidup di permukaan selama beberapa jam.

Saat tidur di sana, kamu juga dapat berhadapan dengan Staphylococcus aureus yang resistan terhadap methicillin (MRSA), yang dapat bertahan hidup selama sekitar seminggu di bingkai jendela atau tirai.

MRSA juga resistan terhadap banyak antibiotik. Jadi, ini merupakan hal yang harus kamu perhatikan.

"Karena jendela adalah permukaan yang tidak berpori—artinya keras dan tidak menyerap cairan—bakteri apa pun yang telah berpindah ke sana berpotensi menempel di kulit dan mungkin hidung Anda," kata Tetro.

Jika Terpapar

Ilustrasi Virus. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi Virus. Foto: Shutter Stock

Apabila terpapar kuman ini, kamu bisa saja mengalami beberapa penyakit mulai dari penyakit kulit, infeksi, dan sebagainya. Duus menjelaskan parah atau tidaknya gejala bergantung pada paparan dan juga jenis atau jumlah kuman yang menyerang kekebalan tubuh.

"Kuman ini tidak akan dapat menginfeksi Anda, kecuali Anda menyentuh wajah dan memindahkannya ke mata, hidung, atau mulut Anda," ujar Duus.

Meski demikian, Dr. Long mengatakan bahwa kamu bisa terkena infeksi gastrointestinal yang parah, jika terpapar kuman atau virus tersebut.

"Ada beberapa virus, seperti norovirus atau bakteri penyebab penyakit bawaan makanan, yang dapat ditemukan pada permukaan ini dan membuat Anda sakit, terutama jika Anda tidak mencuci tangan sebelum makan," katanya.

Ilustrasi meja kursi pesawat Foto: Shutter stock
Ilustrasi meja kursi pesawat Foto: Shutter stock

Untuk itu, bersihkan permukaan dengan tisu disinfektan dan cuci tangan Anda (atau gunakan pembersih tangan) sebelum makan.

Selain itu, aa beberapa kebiasaan yang perlu dihindari saat naik pesawat. Sebab, enggak hanya jendela pesawat yang jadi tempat menempelnya kuman dan juga virus.

Investigasi Canadian Broadcast Channel (CBC) telah memeriksa permukaan pada 18 penerbangan dan menemukan bakteri E. coli, staph, dan jamur di banyak permukaan pesawat yang sering disentuh, termasuk meja baki dan kantong kursi.

Jadi, kamu sebaiknya tak menggunakan meja baki tanpa mengelapnya terlebih dahulu. Kemudian, jangan pernah menyentuh gagang wastafel kamar mandi tanpa mengelapnya terlebih dahulu. Lalu, yang terakhir hindari untuk menaruh atau mengambil barang di kantong kursi.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: