Konten TikTok: Gaji Pekerja Bakal Dipotong Lagi buat Program Pensiun Tambahan Sep 9th 2024, 09:32, by Focus by kumparan, Focus by kumparan @kumparan Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad, menilai tak perlu ada program pensiun tambahan yang membuat gaji karyawan dipotong lagi. Menurutnya, program Jaminan Hari Tua (JHT) BPJamsostek yang sudah berjalan cukup untuk pensiun pekerja swasta. "Kalau untuk Jaminan Hari Tua (JHT) kan sama aja pensiun ya. Orang mendapatkan nilai rupiah yang bisa dicicil ataupun sekaligus diterima secara total ya, ya itu kan udah potongan, udah ada dari kementerian tenaga kerja. Menurut saya sih itu lebih dari cukup," kata Tauhid kepada kumparan, Sabtu (7/9). Tauhid mengatakan jika ada potongan lagi terhadap gaji pekerja untuk program pensiun, maka kelas menengah bawah akan mendapati dampaknya. "Terutama untuk kelas menengah bawah, kalau misalnya ternyata dipotong lagi dan sebagainya, ya itu akan memberatkan," lanjutnya. Tauhid menyebut jika memang harus ada potongan gaji untuk dana pensiun, maka hal tersebut tidak perlu menjadi regulasi. Ia menyarankan skema penambahan potongan gaji untuk pensiun lebih menjadi sesuatu yang sifatnya opsional. Tauhid juga menegaskan gaji karyawan sudah banyak terpotong, seperti potongan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) sebesar 2,5 persen dari nilai upah. "Kemarin saja kenaikan buat rumah hanya 2,5 persen saja berat, lagi ditambah lagi," tegas Tauhid. 📸: Dok. Antara/Ilustrasi, kumparan/Widya Islamiati, Kemnaker/Ilustrasi. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk mendapatkan informasi terpercaya yang dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. #focus #pensiuntambahan #bisnis #videonews #gaji #karyawan #pensiun #kebijakanpemerintah #pekerja #bpjs #keuangan #dpr #regulasi #peraturanterbaru #info #infoterkini #beritaterkini #bicarafaktalewatberita #kumparan ♬ original sound - kumparan - kumparan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar