terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Tim Sukses: antara Kepentingan Bersama dan Politik Pribadi - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Tim Sukses: antara Kepentingan Bersama dan Politik Pribadi
Sep 9th 2024, 08:56, by Afe Erma Telaumbanua, Afe Erma Telaumbanua

Ilustrasi politik identitas. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi politik identitas. Foto: Shutter Stock

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang diselenggarakan pada 27 November 2024 nanti, telah menjadi isu politik hangat dan ramai diperbincangkan di jagat raya.

Kian memanasnya politik pemilukada karena pendaftaran bakal calon kepala daerah tinggal hitungan hari. Berdasarkan lampiran PKPU Nomor 2 Tahun 2024, pendaftaran pasangan calon dimulai 27-29 Agustus 2024.

Sebelum mendaftar di KPU (Komisi Pemilihan Umum) sebagai kontestan pemilukada 2024, tentu saja langkah awal yang dilakukan pasangan calon yaitu menyiapkan strategi politik untuk meraih kemenangan di pemilu nantinya, yakni membentuk tim pemenangan dan sebagainya.

Berdasarkan pengamatan saya lewat sosial media, sebagian tim pemenangan pasangan calon sudah mulai bereaksi memperkenalkan figur politiknya, bahkan jauh sebelumnya sudah ada sebagian yang memperkenalkan beberapa putra/putri terbaik di daerahnya masing-masing.

Bukankah itu hal yang baik? Ya, tentu saja itu baik. Namun, itu terjadi atas dasar apa, apakah karena kepentingan bersama seluruh rakyat daerah atau karena kepentingan politik tertentu?

Di setiap momentum pemilukada, tujuan utama masing-masing tim pemenangan adalah memperjuangkan figur politiknya yang mampu mewujudkan kepentingan umum di antaranya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, ada kepentingan politik pribadi terselubung yang harus mereka perjuangkan untuk memenuhi kebutuhan politiknya sendiri atau kelompok tertentu.

Sehingga kedua kepentingan politik itu terkadang saling bertabrakan baik di pandangan lawan politik maupun di mata dan pikiran masyarakat banyak. Kenapa tidak, bayangkan saja jika itu yang diutamakan dalam memenangkan pasangan calon adalah kepentingan politik pribadi.

Peran Tim Pemenangan

Tim pemenangan dalam konteks pemilukada adalah sekelompok orang yang berjuang untuk memenangkan figur politiknya di kontestasi pemilukada.

Namun, terkadang sebagian dari tim tersebut memperlakukan hak politiknya dengan tidak etis, menyerang personal lawan politik dan bahkan kontestasi lain. Apakah itu etis dalam politik yang demokratis?

Akhir-akhir ini, itu sering muncul di sosial media terutama di platform Facebook. Terdapat beberapa yang menggiring opini dengan mengedepankan sentimen pribadi pada lawan politik, saling menyindir privasi orang dan masih banyak yang lainnya.

Sejatinya pegiat politik harus menciptakan suasana politik demokratis yang kondusif dengan mengedepankan ide atau gagasan dalam menyoal visi dan misi lawan figur politik. Dan mampu merespons lawan politik dengan komunikasi politik yang logis.

Menurut hemat saya, tim pemenangan dalam konteks pemilukada adalah orang-orang yang mampu berpikir secara rasional dan sudah dewasa dalam memahami politik itu sendiri. Sehingga, mereka mampu membantu para kandidat kontestan pemilukada dalam mengimplementasikan visi dan misi kepada masyarakat sekitar.

Penting untuk dipahami bahwa perbedaan pendapat adalah sebuah keseruan yang terjadi dalam proses menyambut pesta demokrasi pemilukada yang sebentar lagi dilaksanakan pada 27 November 2024.

Oleh karena itu, dalam mewujudkan politik yang demokratis harus menghargai perbedaan pendapat. Dengan pro dan kontra yang terjadi harus mengedepankan ide dan gagasan bukan sentimen politik dengan menyerang personal orang lain.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: