terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Cerita Tasya Mampu Kuliah Secara Mandiri dari Cuan Hasil Bisnis Buket Bunga - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Cerita Tasya Mampu Kuliah Secara Mandiri dari Cuan Hasil Bisnis Buket Bunga
Sep 15th 2024, 08:01, by Masruroh, BASRA (Berita Anak Surabaya)

Tasya raup cuan dari bisnis bucket bunga. Foto: Masruroh/Basra
Tasya raup cuan dari bisnis bucket bunga. Foto: Masruroh/Basra

Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi merupakan impian bagi sebagian siswa SMA. Namun tak semua lulusan SMA bisa kuliah, salah satunya karena terkendala biaya. Hal ini juga sempat dialami Tasya, lulusan SMAN 1 Kedungdung Sampang, Jawa Timur.

"Lulus SMA pasti ingin kuliah tapi kalau kuliah biayanya kan mahal. Alhamdulillah saya punya usaha yang bisa membiayai kuliah saya," tutur Tasya yang tercatat sebagai mahasiswa Universitas Alma Ata Yogyakarta, kepada Basra, (14/9).

Perempuan 21 tahun ini patut berbangga, usaha buket bunga yang dirintisnya sejak 2020 mampu menopang biaya kuliahnya. Sehingga Tasya tak perlu merepotkan kedua orang tuanya untuk biaya kuliah.

Ada cerita menarik di balik sukses Tasya menjalankan bisnis buket bunga. Tasya mengaku awalnya iseng memposting buket bunga kreasinya yang dibuat khusus untuk sang kakak saat wisuda.

"Awalnya iseng posting di medsos, buket bunga untuk wisuda kakak. Banyak yang komen, nanya beli di mana. Dari situ akhirnya terima banyak pesanan untuk bikin buket bunga," tutur Tasya.

Tasya mengaku keterampilannya membuat buket bunga mulai terasah sejak mengikuti program double track di sekolah.

"Pas ikut double track itu saya pilih bidang keterampilan. Saya diajari cara mengolah limbah kertas dan sebagainya menjadi barang bermanfaat," imbuh Tasya.

Menjalankan usaha buket bunga, Tasya meraup keuntungan hingga Rp 1 juta setiap bulannya. Namun keuntungan ini akan bertambah hingga tiga lipat lebih jika musim kelulusan sekolah atau kuliah tiba.

"Bisa sampai seratus buket bunga saya bikin kalau pas lagi musim kelulusan," tukasnya.

Setiap buket bunga yang dibuatnya, Tasya mematok harga mulai Rp 15 ribu hingga Rp 100 ribu. Ini tergantung isian dari bucket yang dibuat.

Saat ini tak hanya buket bunga yang dibuat Tasya tapi juga buket snack, suvenir hingga hantaran lamaran. Banyaknya pesanan yang diterima, membuat Tasya harus merekrut 2 orang pekerja untuk membantunya. Yang membanggakan, Tasya juga telah memiliki ruko di depan rumahnya untuk memajang aneka bucket kreasinya.

"Sekarang saya dibantu 2 pekerja, masih saudara sendiri. Alhamdulillah sudah ada ruko di depan rumah," pungkas Tasya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: