terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Sensasi Pergi ke Masa Depan Lewat Pameran Teknologi dan Multisensori Wonderlab - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Sensasi Pergi ke Masa Depan Lewat Pameran Teknologi dan Multisensori Wonderlab
Jun 30th 2024, 12:38, by Gitario Vista Inasis, kumparanTRAVEL

Salah satu ruang pameran di Wonderlab. Foto: Dok. Istimewa
Salah satu ruang pameran di Wonderlab. Foto: Dok. Istimewa

Sebagian traveler mungkin pernah membayangkan seperti apa kehidupan bumi di masa depan. Apakah akan sama seperti di film-film di mana kehidupan kita akan dimudahkan dengan kecanggihan teknologi dan dunia robotik. Jawabannya mungkin bisa iya, bisa tidak, namun yang pasti kecanggihan teknologi di masa depan tentu adalah keniscayaan.

Berangkat dari hal tersebut, Genexyz, sebuah perusahaan kreator Metahuman di Indonesia menghadirkan sebuah pameran unik yang memadukan teknologi dan pengalaman multisensori bagi traveler.

Salah satu ruang pameran di Wonderlab. Foto: Dok. Istimewa
Salah satu ruang pameran di Wonderlab. Foto: Dok. Istimewa

Pameran bertajuk Wonderlab ini mengajak pengunjung untuk sejenak pergi ke masa depan dan melihat bagaimana kecanggihan teknologi yang hadir di kehidupan manusia.

Hadir di Grand Indonesia tepatnya di Lantai Ground, lantai 1 dan lantai LG, pameran ini bisa kamu nikmati dari tanggal 21 Juni hingga 21 Juli 2024, atau satu bulan ke depan. Meski hadir di tiga lantai Mall Grand Indonesia, ketiganya menawarkan pengalaman yang berbeda-beda.

Pengunjung yang sedang menikmati pameran Wonderlab. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Pengunjung yang sedang menikmati pameran Wonderlab. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Di Main Atrium lantai 1, pengunjung disuguhkan dengan astronaut raksasa yang memegang bendera Indonesia dengan sebuah layar besar di bagian helmnya. Di lantai LG kamu disuguhkan dengan instalasi seni ''Bumi Masa Depan Kita'' dari Sejauh Mata Memandang.

Sedangkan, di lantai dasar adalah Main Event atau ruang pameran utama yang terdiri dari 9 zona eksperiensial yang saling terhubung antara satu dan yang lainnya.

Para narasumber di acara konferensi pers Wonderlab yang digelar di Main Atrium, East Mall Garuda Indonesia pada Selasa (25/6/2024). Foto: Dok. Istimewa
Para narasumber di acara konferensi pers Wonderlab yang digelar di Main Atrium, East Mall Garuda Indonesia pada Selasa (25/6/2024). Foto: Dok. Istimewa

Co Founder dan CEO Genexys World, Belinda Luis, mengatakan Wonderlab bukan sekadar pameran teknologi saja, tapi juga seni bercerita tentang penjelajahan tanpa batas yang tidak terikat ruang dan waktu.

"Wonderlab akan membawamu ke penjelajahan inspiratif di mana teknologi dan manusia saling bertaut, merasakan bagaimana teknologi canggih membentuk kehidupan sehari-hari kita di masa depan dan juga sekarang," kata Belinda saat ditemui kumparan di Main Atrium East Mall, Grand Indonesia, Jakarta beberapa waktu lalu.

Selain memberikan edukasi, pameran ini juga mengajak pengunjung untuk mengenal lebih jauh beragam perkembangan teknologi terkini.

Salah satu zona eksperensial di Wonderlab Foto: Dok. Istimewa
Salah satu zona eksperensial di Wonderlab Foto: Dok. Istimewa

Pameran ini berisikan berbagai aktivitas dan teknologi terkini seperti MetahumanTM, Virtual Influencers, Hologram, Interactive Screen, Robotics, Projection Mapping, Integrated AI, Motion Capture, Generative Sound, Generative Art, Voice Recognition, Robodog, Real-time Interaction with MetahumanTM, Music & Entertainments, Exclusive Merchandise, dan masih banyak lagi.

Creative Director Wonderlab, Felix Tjahyadi, mengatakan bahwa setiap ruang di pameran ini menceritakan sebuah perjalanan manusia yang pergi ke bulan lalu kembali lagi ke Bumi.

"Kita ingin create human experience, manusia adalah pusat atau inti dari experience yang kita hadirkan konsepnya adalah cinta. Kita bicara bagaimana manusia dan bumi sebagai rumah kita dan dunia di masa depan," ungkap dia.

Merasakan Langsung Masa Depan di Pameran Wonderlab

Pengunjung yang sedang menikmati pameran Wonderlab. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Pengunjung yang sedang menikmati pameran Wonderlab. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

kumparan pun berkesempatan untuk melihat langsung pameran ini. Area pameran utama terletak di lantai G, East Mall, Grand Indonesia.

Adapun, perjalanan kami dimulai dari ruang pameran yang bertajuk "The New Begining".

Di sini kamu diajak untuk memasuki sebuah ruangan mirip POD atau kapsul luar angkasa. Uniknya lagi, sebelum memasuki ruangan kamu harus memindai telapak tangan, mirip-mirip masuk pintu roket di luar angkasa. Setelah masuk ke dalam kamu bakal disambut dengan beberapa Metahuman, salah satunya adalah Metahuman yang bernama Lavcaca.

Salah satu ruang pameran di Wonderlab. Foto: Dok. Istimewa
Salah satu ruang pameran di Wonderlab. Foto: Dok. Istimewa

Berbeda dari karakter AI lainnya, di sini Lavcaca didesain untuk bisa berinteraksi dengan manusia. Unik kan! Enggak hanya itu, di sini juga ada Metahuman lainnya dengan berbagai macam kepribadian.

Bergeser ke ruangan berikutnya, kamu akan disuguhkan dengan panorama kota di masa depan di ruang "City of Tomorrow". Uniknya, ruang pameran ini dibuat dari kardus-kardus atau cardboard yang sebagiannya terbuat dari bahan daur ulang.

Ruang pameran ini mengajak pengunjung untuk melihat seperti apa, sih kota di masa depan.

Pengunjung yang sedang menikmati pameran Wonderlab. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Pengunjung yang sedang menikmati pameran Wonderlab. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Dari kota masa depan, kamu kemudian diajak untuk merasakan sensasi berada di taman bunga lewat pengalaman multisensori "The Future Garden" yang unik.

Salah satu ruang pameran yang cukup menarik buat kami adalah di "Life in Pixel & Boundless Communication" di mana kamu akan disuguhkan dengan berbagai permainan arcade.

Salah satu permainan yang bisa kamu coba adalah gim dari serial "King of Fighters" yang cukup melegenda. Walau demikian, kamu perlu membeli koin untuk memainkan permainan arcade tersebut.

Menyanyi Bareng AI

Pengunjung yang sedang menikmati pameran Wonderlab. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Pengunjung yang sedang menikmati pameran Wonderlab. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Enggak hanya bermain arcade, di ruang "Melodies of Moonlight", pengunjung bisa bernyanyi bareng AI bernama AkuNaura yang merupakan figur artis cilik virtual. Berkolaborasi dengan Trinity Optima, di sini pengunjung diajak untuk menyanyikan lagu anak-anak dari AkuNaura.

Setelah ruangan pameran tersebut, kamu bakalan diajak untuk menyelami bagaimana kehidupan di ruang angkasa di ruang pameran "The Speed of Light". Berkolaborasi dengan Bank BCA, di sini pengunjung diajak untuk pergi ke sebuah ruang waktu di mana ketika mereka menginjak sebuah panggung atau platform, maka cahaya yang ada di atas platform tersebut akan menyala.

Pengunjung yang sedang menikmati pameran Wonderlab. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Pengunjung yang sedang menikmati pameran Wonderlab. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Perjalanan kumparan diakhiri di zona terakhir yaitu "To The Moon & Beyond" atau Museum of The Moon. Di sini kamu bakal diajak untuk melihat miniatur bulan karya Luke Jeeram.

Uniknya, instalasi ini hanya bisa ditemukan di tiga tempat di dunia dan salah satunya di Jakarta.

Oh iya, selain menikmati pameran, pengunjung juga bisa menemukan patung astronaut raksasa yang memegang bendera Indonesia dengan sebuah layar besar di bagian helmnya. Di sini pengunjung bisa berfoto yang nanti fotonya akan tercetak di bagian layar helm astronaut selama 15 detik.

Pameran melihat masa depan di Wonderlab Foto: Dok. Istimewa
Pameran melihat masa depan di Wonderlab Foto: Dok. Istimewa

Untuk berfoto di sini, kamu harus merogoh kocek Rp 20 ribu, sedangkan ada harga promo Rp 10 ribu khusus pemegang kartu BCA. Meski layanan foto berbayar, kamu tetap bisa melihat-lihat astronaut ini secara gratis.

Sementara itu, di lantai LG kamu disuguhkan dengan instalasi seni 'Bumi Masa Depan Kita' dari Sejauh Mata Memandang. Pameran ini menampilkan Bumi dalam sebuah bentuk bola dunia raksasa yang terbuat dari kain perca dan dijahit secara manual.

Instalasi seni 'Bumi Masa Depan Kita' dari Sejauh Mata Memandang di Lantai LG East Mall Grand Indonesia. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Instalasi seni 'Bumi Masa Depan Kita' dari Sejauh Mata Memandang di Lantai LG East Mall Grand Indonesia. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli pakaian yang dibuat dengan bahan-bahan daur ulang. Tidak hanya itu, terdapat juga mesin daur ulang pakaian bagi pengunjung yang ingin mendonasikan baju lama mereka untuk kemudian didaur ulang.

Di sekitar ruang pameran, pengunjung juga bisa berinteraksi dengan berbagai robot, misalnya robot pembuat kopi Otten Coffee yang ada di dekat pintu masuk pameran, robot pengantar kopi hingga robot anjing yang berkeliaran untuk menghibur pengunjung.

Robot Otten Coffee yang hadir dalam pameran Wonderlab di Grand Indonesia. Foto: Dok. Istimewa
Robot Otten Coffee yang hadir dalam pameran Wonderlab di Grand Indonesia. Foto: Dok. Istimewa

Buat kamu yang penasaran kamu bisa datang langsung ke Grand Indonesia. Adapun, untuk harga tiketnya dibanderol Rp 85 ribu weekdays dan Rp 65 ribu (promo khusus BCA). Sedangkan Rp 105 ribu weekend dan Rp 85 ribu (promo khusus BCA). Sementara itu untuk anak 0-2 tahun tidak dikenakan biaya tiket masuk alias gratis.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: