terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Menlu Sugiono Sebut Beras India akan Dukung Ketahanan Pangan Indonesia - my blog
Oct 24th 2024, 14:52, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS
Kerja sama pangan jadi pembahasan Menlu Sugiono dan Menlu India S. Jaishankar, pada Rabu (23/10), waktu setempat. Mereka bertemu di sela KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia.
KTT BRICS Plus merupakan agenda pertama Sugiono seusai dilantik menjadi Menlu RI di Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo.
Saat bertemu S. Jaishankar, Sugiono menyampaikan bahwa India merupakan mitra penting bagi ketahanan pangan Indonesia.
"Menlu RI menyambut baik keputusan India yang telah mencabut larangan ekspor beras putih non-basmati. Keputusan ini telah membuka peluang peningkatan perdagangan bilateral untuk komoditas beras yang akan mendukung ketahanan pangan Indonesia," ucap keterangan Kemlu RI dalam situs resminya.
Selain pangan, Sugiono menyampaikan kembali komitmen Indonesia memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif RI-India. Ia lalu mendorong kolaborasi Indonesia – India di berbagai forum multilateral.
Kedua Menlu juga bertukar pandangan dan menjajaki berbagai kerja sama bilateral termasuk program makan siang bergizi, perumahan, farmasi, industri kreatif, pertahanan dan pendidikan.
"Dalam kesempatan ini, Menlu RI mengundang Menlu India untuk menghadiri pertemuan Joint Commission Meeting Indonesia-India yang ke-8 yang akan diselenggarakan di Jakarta. Sejumlah prioritas kerja sama yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain di sektor ekonomi, industri pertahanan, pendidikan, serta penelitian dan pengembangan," jelas Kemlu RI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar