terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Inovatif, Mahasiswa di Surabaya Olah Limbah Rokok Jadi Bahan Modifikasi Aspal - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Inovatif, Mahasiswa di Surabaya Olah Limbah Rokok Jadi Bahan Modifikasi Aspal
Sep 6th 2024, 08:38, by Masruroh, BASRA (Berita Anak Surabaya)

Kornelius Soffiner Ndruru menunjukkan gambaran hasil penelitiannya berupa padatan aspal yang telah ditambahkan dengan filter rokok. Foto: Humas ITS
Kornelius Soffiner Ndruru menunjukkan gambaran hasil penelitiannya berupa padatan aspal yang telah ditambahkan dengan filter rokok. Foto: Humas ITS

Paparan panas sinar matahari dan beban kendaraan berlebih menyebabkan kemampuan aspal dalam menahan beban menjadi tidak maksimal, sehingga jalan aspal cepat mengalami kerusakan. Mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa Departemen Teknik Infrastruktur Sipil (DTIS) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memanfaatkan limbah filter rokok untuk mengurangi dampak kerusakan jalan aspal.

Pada penelitian tugas akhirnya, Kornelius Sofinner Ndruru menggunakan kandungan selulosa asetat yang tinggi pada filter rokok untuk dijadikan polimer jalan aspal. Penambahan polimer pada campuran jalan aspal sendiri berperan sebagai bahan pengikat antara aspal dengan agregat.

"Selain kandungannya, filter rokok juga dipilih karena keberadaannya yang melimpah," ujarnya, Jumat (6/9).

Dalam proses penerapannya, filter rokok perlu melewati beberapa tahapan sebelum dicampurkan dengan agregat jalan aspal lainnya. Pertama, filter rokok dibersihkan dan dikeringkan agar kandungan bakteri dan airnya hilang, serta rongga pada filter rokok berkurang dan tertutup. Pada tahapan ini, filter rokok akan mengalami penyusutan ukuran dan menjadi lebih kuat.

Tahap selanjutnya, pemuda asal Nias, Sumatera Utara ini menjelaskan bahwa filter rokok yang sudah kering dan kaku akan dilapisi dengan aspal atau disebut sebagai proses enkapsulasi. Pada tahap ini, mahasiswa yang biasa disapa Kornel tersebut menggunakan takaran aspal sebanyak 20 persen dari berat total filter rokok yang digunakan.

"Proses enkapsulasi ini berfungsi untuk melapisi dan menutup rongga pada filter rokok," tambahnya.

Padatan aspal yang telah ditambahkan dengan filter rokok enkapsulasi hasil penelitian Kornelius Sofinner Ndruru, mahasiswa Departemen Teknik Infrastruktur Sipil ITS.
Padatan aspal yang telah ditambahkan dengan filter rokok enkapsulasi hasil penelitian Kornelius Sofinner Ndruru, mahasiswa Departemen Teknik Infrastruktur Sipil ITS.

Setelah filter rokok dienkapsulasi dengan sempurna, maka hasilnya akan dicampurkan dengan aspal dan agregat lain sebagai bahan campuran jalan aspal. Namun, Kornel menekankan untuk mencapai kualitas jalan aspal yang stabil diperlukan takaran filter rokok yang tepat.

"Karakteristik filter rokok yang berongga perlu diperhatikan karena akan memengaruhi jumlah aspal yang digunakan," papar Kornel.

Maka, dalam penelitian untuk Tugas Akhir (TA) berjudul Analisis Pengaruh Penggunaan Limbah Filter Rokok Enkapsulasi sebagai Campuran Aspal HRS-WC terhadap Nilai Stabilitas Marshall, Kornel melakukan pengujian enkapsulasi aspal terhadap delapan variasi jumlah filter rokok untuk dua metode berbeda.

"Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui persentase filter rokok yang paling optimum terhadap kinerja campuran jalan aspal," ujar calon wisudawan pada gelaran Wisuda ke-130 ITS mendatang ini.

Lebih lanjut, Kornel menerangkan, variasi persentase filter rokok yang diuji adalah sebesar 0,625 persen, 1,25 persen, 2,5 persen, dan 5 persen dari total berat keseluruhan campuran aspal. Setiap persentase filter rokok dienkapsulasi menggunakan jumlah aspal dari dalam dan luar nilai kadar aspal optimum (KAO). Melalui tahap pengujian, Kornel mendapatkan penggunaan jumlah aspal serta kemampuan campuran aspal menerima beban paling optimum didapatkan pada variasi 0,625 persen.

Melalui penelitiannya, Kornel menyimpulkan bahwa penambahan filter rokok sebagai campuran jalan aspal tidak dapat dilakukan secara berlebihan. Hal ini disebabkan karena karakteristik filter rokok yang berongga memungkinkan penyerapan aspal, sehingga penggunaan aspal akan semakin banyak dan menyebabkan kerugian.

Kornel berharap penelitian ini dapat menanggulangi dampak buruk limbah filter rokok dengan memanfaatkannya secara optimal. Di sisi lain, Kornel turut menyampaikan harapannya agar penelitian ini dapat berlanjut ke tahap yang lebih tinggi.

"Penelitian ini bisa dijadikan sebuah acuan dalam menentukan kadar aspal saat menjalankan proses enkapsulasi," tutup Kornel.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: