terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Menteri Netanyahu Ancam Gulingkan Pemerintahan Jika Setujui Gencatan Senjata - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Menteri Netanyahu Ancam Gulingkan Pemerintahan Jika Setujui Gencatan Senjata
Jun 2nd 2024, 03:40, by Nadia Riso, kumparanNEWS

Menteri Keamanan Nasional Israel yang baru, Itamar Ben Gvir, saat mengunjungi pasar Mahane Yehuda di Yerusalem pada 30 Desember 2022. Foto: Menahem Kahana/AFP
Menteri Keamanan Nasional Israel yang baru, Itamar Ben Gvir, saat mengunjungi pasar Mahane Yehuda di Yerusalem pada 30 Desember 2022. Foto: Menahem Kahana/AFP

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengancam akan menjatuhkan pemerintah koalisi jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui kesepakatan Gaza untuk gencatan senjata permanen. Dikutip dari Reuters, Sabtu (1/6), Ben-Gvir mengancam menjatuhkan pemerintahan Netanyahu jika sepakat perang diakhiri tanpa menyingkirkan Hamas.

Ia menyebut, kesepakatan itu merupakan "kebodohan, menjadi kemenangan bagi terorisme dan ancaman bagi keamanan nasional Israel.

Sementara Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menuntut agar serangan ke Gaza dilanjutkan hingga Hamas dihancurkan dan semua sandera yang ditahan oleh militan Palestina diselamatkan. Bahkan, Smotrich mengancam tidak akan berada di pemerintahan jika hal itu tidak dilakukan.

Lewat tulisannya di media sosial X, Smotrich yang adalah ketua partai sayap kanan, Zionisme Religius, juga menentang gencatan senjata sementara seperti penarikan pasukan Israel, pemulangan warga Palestina ke Gaza utara, dan pembebasan tahanan dalam skala besar.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengusulkan tiga fase gencatan senjata setelah Israel menyerang Rafah yang menjadi tempat pengungsian warga Gaza. Serangan Israel menuai kecaman dunia, akibat jatuhnya korban sipil.

Fase pertama melibatkan enam pekan gencatan senjata. Israel diminta menarik mundur semua pasukan dari wilayah padat penduduk di Gaza. Hamas juga diminta membebaskan sandera perempuan dan lansia Israel pada fase pertama ini.

Israel pun akan pula diminta membebaskan ratusan sandera Palestina. Pada fase ini pula warga Gaza yang mengungsi diizinkan kembali ke rumah, serta 600 truk bantuan kemanusiaan akan masuk ke Gaza setiap harinya.

Pada fase dua, Hamas diminta membebaskan sisa sandera, termasuk di antaranya tentara Israel. Saat bersamaan, Israel akan menarik seluruh tentara dari Gaza serta gencatan senjata permanen akan dimulai.

Pada fase ketiga, dimulai pembangunan ulang Gaza. Sisa-sisa sandera dari kedua belah pihak akan kembali keluarga masing-masing.

Proposal Biden itu sudah diberikan kepada perwakilan Hamas yang berada di Qatar. Hamas dilaporkan menyambut positif proposal gencatan senjata itu.

Namun, Netanyahu menolak proposal itu dan menyatakan tidak akan ada gencatan senjata permanen di Gaza. Menurut dia, hal itu baru bisa terwujud sampai kemampuan militer dan pemerintahan Hamas dihancurkan.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: