terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Kredit Korporasi Tumbuh 18%, OJK Pede Minat Investasi ke RI Tinggi - my blog
Jun 8th 2024, 10:55, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis investasi ke Indonesia makin baik di tahun ini dan tahun depan. Hal ini dilihat dari indikator kredit, utamanya kredit korporasi.
Berdasarkan data OJK per April 2024, pertumbuhan kredit korporasi secara nasional mencapai 18 persen (year on year/yoy), jauh lebih tinggi dibandingkan dengan total pertumbuhan kredit 13,09 persen (yoy).
Kredit korporasi 18 persen, sebenarnya minat orang melakukan investasi sudah mulai baik, karena sudah ada Pemilu dan lainnya, Pemilu juga berjalan oke," ujar Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara saat Focus Group Discussion dengan redaktur media massa di Batam, Sabtu (8/6).
"Jadi perusahaan mengeluarkan capital expenditure perlu kredit dari bank, makanya tinggi. Menurut saya ini menunjukkan ekonomi recovery," kata dia.
Meski demikian, Mirza bilang perlu mewaspadai kredit UMKM yang masih melambat. Per April 2024, kredit UMKM tumbuh 7,3 persen (yoy). Sementara itu, kredit konsumsi tumbuh 10,34 persen (yoy).
"UMKM tumbuhnya agak lambat 7,3 persen. UMKM ini ada pelemahan di level yang bawah." jelasnya.
Secara keseluruhan, Mirza optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini 5 persen dan 5,06 persen di tahun 2025, sesuai dengan proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF). "Ini suatu pertumbuhan yang strong," tambahnya.
Berdasarkan data Kementerian Investasi, realisasi investasi periode Januari-Maret 2024 atau kuartal I 2024 mencapai Rp 401,5 triliun. Capaian tersebut baru 32,4 persen dari target rencana strategis (renstra) di tahun 2024 yakni sebesar Rp 1.239,3 triliun, sementara dari target yang ditetapkan Presiden Jokowi baru 24,3 persen dari total Rp 1.650,0 triliun.
Secara rinci, sebesar 50,9 persen atau sekitar Rp 204,4 triliun merupakan penanaman modal asing (PMA) dan sisanya 49,1 persen merupakan penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy), kenaikan PMA di kuartal I 2024 ini mencapai 15,5 persen, dan PMDN sebesar 29,7 persen. Dengan demikian, total kenaikan investasi di periode ini yakni 22,1 persen (yoy).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar