terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Lawan Presiden Venezuela Kabur ke Spanyol di Tengah Sengketa Pemilu - my blog
Sep 8th 2024, 13:48, by Tiara Hasna R, kumparanNEWS
Mantan kandidat presiden oposisi Venezuela, Edmundo Gonzalez, kabur ke Spanyol di tengah meningkatnya ketegangan usai sengketa pemilihan presiden di negaranya. Informasi itu disampaikan pejabat Venezuela dan Spanyol pada Sabtu (7/9) malam.
Kepergian pemimpin oposisi itu menjadi perkembangan terbaru setelah pemilu Venezuela pada 28 Juli mendapat kritik dari banyak negara demokrasi dunia atas cara menangani hasil pemilu.
Pejabat pemilu dan Mahkamah Agung Venezuela menyatakan Presiden Nicolas Maduro kembali menang, sementara oposisi menegaskan Gonzalez meraih kemenangan dengan bukti hasil suara yang dipublikasikan secara online.
Pekan lalu, jaksa Venezuela mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Gonzalez atas tuduhan pemalsuan dokumen publik, persekongkolan, dan dugaan usurpasi fungsi terkait publikasi hasil pemilu.
Sebelumnya, pada akhir Juli, ribuan warga memadati sejumlah kota besar di Venezuela. Mereka menuntut Presiden Nicolas Maduro mengakui kekalahannya.
Menurut Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodriguez, Gonzalez sempat mencari perlindungan di Kedutaan Besar Spanyol di Caracas sebelum akhirnya terbang ke Spanyol dengan pesawat militer negara.
"Edmundo Gonzalez telah lepas landas dari Caracas menuju Spanyol dengan pesawat Angkatan Udara Spanyol," ujar Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares di X, Sabtu (7/9), seperti dikutip dari Reuters.
Imbas polemik ini, pemerintah Venezuela mencabut otorisasi Brasil untuk mewakili kepentingan Argentina di negara tersebut, termasuk mengelola kedutaan tempat enam tokoh oposisi berlindung.
Venezuela memutus hubungan diplomatik dengan Argentina setelah pemilu. Sementara Brasil, Kolombia, dan Meksiko meminta pemerintah Venezuela untuk mempublikasikan hasil pemilu secara lengkap.
Namun, hingga kini otoritas pemilu Venezuela tetap mengeklaim kemenangan Maduro untuk masa jabatan ketiga.
Dalam pernyataan resminya, pemerintah Venezuela menuding kedutaan Argentina telah digunakan untuk merencanakan upaya pembunuhan terhadap Maduro dan Rodriguez.
Brasil menyatakan terkejut dengan keputusan sepihak ini dan mendesak Maduro menghormati Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik. Argentina pun memperingatkan bahwa tindakan seperti ini memperkuat keyakinan bahwa hak asasi manusia tidak dihormati di Venezuela.
Meskipun ada ketegangan yang meningkat, Venezuela memastikan kepada Brasil bahwa mereka tidak akan menyerbu kedutaan Argentina.
Namun, Argentina telah meminta Mahkamah Pidana Internasional untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Maduro dan pejabat pemerintah lainnya atas peristiwa pasca-pemilu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar