terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Adu Komentar Ridwan Kamil vs Pramono Anung di Pilgub Jakarta - my blog
Sep 9th 2024, 08:14, by Andreas Ricky Febrian, kumparanNEWS
Penetapan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta memang masih pada 22 September nanti, tapi para Bakal Calon Gubernur (Bacagub) sudah 'pemanasan' dengan beradu komentar. Para Bacagub ini sudah mulai berkeliling, menjaring aspirasi warga Jakarta, lalu mengomentari satu sama lain.
Seperti Ridwan Kamil (RK) ia mulai membandingkan pengalaman dan keunggulannya, dibanding bakal pasangan calon yang lain, atau Pramono Anung yang menyinggung soal proyek-proyek mercusuar.
Seperti apa adu komentar mereka sejauh ini?, berikut kumparan rangkum:
Pramono Anung Tak Mau Buat Proyek Mercusuar dan Bombastis, Sindir Ridwan Kamil?
Bacagub Pramono Anung enggan bicara soal proyek mercusuar. Bagi mereka hal tersebut tidak realistis.
"Kami berdua tidak akan dengan proyek yang bersifat mercusuar, tapi program-program yang betul-betul menyentuh rakyat secara langsung terutama kelas menengah ke bawah," kata Pramono saat mengikuti CFD di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/9).
Pramono seakan menyindir lawannya, RK. Cagub yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu terus menyampaikan berbagai programnya, termasuk yang bersifat mercusuar yakni mengubah Jakarta Utara seperti Dubai.
"Jakarta ini kalau untuk kelas menengah ke atas sudah terlalu baiklah fasilitas dan sebagainya," tambah Pram.
Sebelumnya, RK sempat menyinggung akan menyulap kawasan Jakarta Utara jadi serupa dengan Dubai.
"Ada sekitar 70-an program dari mulai infrastruktur raksasa menahan banjir di Utara dengan kawasan Giant Sea Wall-nya. Nah nanti Dubai-nya Jakarta itu di sana," kata RK usai menerima surat rekomendasi dari Gelora di Media Center Gelora pada Selasa (27/8).
Pramono Anung Senggol RK Soal Mobil Curhat
Selain enggan membuat proyek mercusuar, Pramono juga mengomentari mobil curhat warga yang dicanangkan oleh Bacagub KIM Ridwan Kamil.
"Ya saya untuk diri sendiri curhat sama diri sendiri saja. Saya tidak mau curhat dengan orang lain. Pokoknya kalau urusan curhat saya sama diri sendiri," kata Pramono usai Salat Jumat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (6/9).
Pramono sendiri enggan muluk-muluk menjanjikan banyak program untuk warga. Ia berjanji akan pegang kendali, dan memutuskan kebijakan-kebijakan yang benar-benar dibutuhkan warga Jakarta.
"Saya jelas tidak akan menyampaikan hal-hal yang bombastis, apa yang ada di lapangan jika tugasnya gubernur untuk memutuskan, saya pasti akan putuskan," ucap dia.
Rano Karno Soal Sahroni Jadi Ketua Tim Pemenangan RK-Suswono: Pilkada Meriah
Sementara Bacawagub Rano Karno, berkomentar terkait ditunjuknya Ahmad Sahroni jadi ketua Tim Pemenangan RK-Suswono. Ia menanggapi santai.
"Jadi artinya bagus lah, kita jadi enak, jadi ramai lah. Ramainya bukan berarti bertengkar, enggak. Tapi ramai dalam Pilkada itu menjadi meriah. Menarik, menarik, menarik," kata Rano Karno di Warung Si Doel, Jakarta Selatan, pada Minggu (8/9).
Dengan ditunjuknya Ahmad Sahroni sebagai Ketua Tim Pemenangan, Rano menilai taktik kampanye yang dipakai oleh kedua pasangan calon berbeda.
"Artinya mungkin pendekatan kita dengan pendekatan tim mereka berbeda. Kita ingin bahagia, happy, makanya kenapa kita pilih Cak Lontong," ucap dia.
Ridwan Kamil Pamer Keunggulannya Dibanding Paslon Lain di Depan Bamus Betawi
Di lain pihak, RK memamerkan keunggulannya dibanding pasangan Pramono-Rano Karno. Ia menyampaikan kapabilitasnya sebagai kepala daerah, karena pernah menjabat sebagai Wali Kota dan Gubernur.
"Bapak-Ibu perbedaan saya dengan calon gubernur yang lain, saya sudah bekerja sebagai pemimpin masyarakat dua kali," ujar Ridwan Kamil di Kantor Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (6/9).
Ia menjelaskan bahwa dia sudah berhasil mengatur wilayahnya dengan jumlah 2,5 juta penduduk dan berhasil melewati pandemi COVID-19.
"Mengurusi 2,5 juta penduduk di Bandung, mengurusi 50 juta penduduk saat COVID pula. Di provinsi sebelah, Provinsi Jawa Barat," tuturnya.
RK pun menjelaskan pengalamannya ini menjadi bekal yang baik untuk memimpin Jakarta ke depannya. Ia sudah paham dinamika pemerintahan.
"Jadi pengalaman dua kali sepuluh tahun itu total, kami paham bagaimana harus cepat PNS dalam merespons permasalahan masyarakat, harus peduli, harus berkeadilan, yang kecil diurus, yang besar kita perbesar, silakan. Budaya juga sama Pak," tuturnya.
PKB Bantah KIM Plus Dukung Pramono-Rano, Tetap RK-Suswono
Pramono Anung juga sempat mengeklaim ia mendapat dukungan dari KIM Plus. Tapi, klaim dari Pramono ini dibantah oleh PKB, yang tergabung dengan koalisi besar itu.
"Kalau PKB sih firm ya ke Pak Ridwan Kamil dan Pak Suswono. Saya enggak tahu mungkin bisa ditanya langsung ke Mas Pram tapi PKB solid dukung beliau berdua," kata Syaiful Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/9).
PKB soal Ridwan Kamil vs Pramono: Pilkada Tak Cuma Soal Punya Logistik Besar
PKB juga menjawab wacana adu gagasan yang disampaikan oleh pasangan Pramono-Rano. Ketua DPP PKB Syaiful Huda menegaskan, tak masalah bila harus adu gagasan dengan Pramono-Rano. Sebab, Pilkada tidak melulu soal logistik.
"Pilkada tidak melulu soal siapa yang punya logistik besar, tapi sudah pada level dan lain sebagainya. Saya sangat setuju banget," kata Syaiful Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/9).
Baik Ridwan Kamil maupun Pramono mulai menyampaikan satu per satu apa yang akan dilakukan bila memimpin Jakarta. Tapi, adu gagasan tetap harus ditampilkan untuk memberi gambaran kepada warga.
"Saya termasuk yang setuju apa pun gagasan yang dilontarkan oleh paslon bagusnya direspons oleh paslon yang lain supaya ada diskursus publik, mungkin enggak sih program itu. Supaya enggak monolog ya tidak ada klaim sepihak," jelas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar