terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Muzani soal Pilgub Jabar: Gerindra-Golkar Makin Lengket, Akan Mengejutkan - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Muzani soal Pilgub Jabar: Gerindra-Golkar Makin Lengket, Akan Mengejutkan
Jul 22nd 2024, 22:16, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyapa wartawan saat HUT ke-16 Partai Gerindra di Kertanegara, Jakarta, Selasa (6/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyapa wartawan saat HUT ke-16 Partai Gerindra di Kertanegara, Jakarta, Selasa (6/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap kabar terbaru terkait situasi Pilgub Jawa Barat 2024. Katanya, antara partainya dengan Golkar makin intens berkomunikasi.

"Tambah lengket (Golkar-Gerindra)," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7).

Sejauh ini dua parpol ini memiliki calon. Golkar ada Ridwan Kamil, sementara Partai Gerindra masih menjagokan Dedi Mulyadi.

Menurut Muzani, saat ini, sudah mulai ada titik terang. Kesepakatan hampir terbentuk.

"Hampir aja (sepakat)," tutur dia.

Namun Muzani belum menyebut nama. Katanya, waktu akan menjawab.

"Waktu yang baik akan diumumkan," katanya.

Akankah Gerindra mengalah dan memilih Ridwan Kamil yang secara elektabilitasnya tinggi di survei?

Muzani menjawab diplomatis.

"Pokoknya nanti mengejutkan," tutup dia.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: