terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Ini Alasan Pemerintah Soal KEK Likupang dan Bitung Tak Optimal - my blog
Jul 22nd 2024, 08:36, by Tim Manado Bacirita, Manado Bacirita
MANADO - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang dan KEK Bitung yang diproyeksikan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi di daerah, serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, justru belum berjalan optimal.
Persoalan infrastruktur yang ada di kedua KEK itu diduga menjadi penyebab tak optimalnya kawasan yang diresmikan oleh Presiden Jokowi tersebut.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Sulawesi Utara (Sulut), Syaloom Korompis, tak menampik hal tersebut. Dia mengaku belum banyak investasi yang masuk.
Bahkan sejumlah investor yang sudah sempat menyatakan keinginan untuk masuk berinvestasi ke KEK Likupang dan KEK Bitung, akhirnya mengundurkan diri karena belum memadainya infrastruktur penunjang di lokasi itu.
"Masih diperlukan beberapa infrastruktur penunjang yang harus dibangun. Misalnya, terkait patok kavling, sarana air bersih, jaringan yang baru mau dibangun. Jadi parameter ini yang perlu dipastikan supaya investor lebih percaya diri untuk masuk," ungkapnya.
Selain perihal infrastruktur penunjang, Syaloom mengungkapkan kondisi ekonomi global turut menjadi penghambat masuknya investasi ke Sulut, khususnya ke KEK Likupang dan KEK Bitung.
Katanya, saat ini banyak investor yang masih menunggu waktu yang tepat, menyesuaikan dengan kondisi ekonomi global yang cenderung mengalami gejolak.
"Banyak investor yang suka untuk investasi ke sini, hanya dari penanaman modal asing ada beberapa investor karena gejolak ekonomi global masih wait and see. Kita berharap mungkin 2025 sudah ada percepatan realisasi dari penanaman modal asing," kata Syaloom kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar