terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Demonstran Pro-Palestina Gelar Unjuk Rasa di Atap Gedung Parlemen Australia - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Demonstran Pro-Palestina Gelar Unjuk Rasa di Atap Gedung Parlemen Australia
Jul 4th 2024, 10:53, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS

Pengunjuk rasa pro-Palestina menggantung spanduk di puncak Gedung Parlemen di Canberra, Australia, Kamis (4/7/2024). Foto: AAP/Lukas Coch/via REUTERS
Pengunjuk rasa pro-Palestina menggantung spanduk di puncak Gedung Parlemen di Canberra, Australia, Kamis (4/7/2024). Foto: AAP/Lukas Coch/via REUTERS

Demonstran pro-Palestina memanjat atap kantor parlemen Australia di Canberra pada Kamis (4/7) pagi. Mereka menggelar aksi dukungan terhadap Palestina serta membentangkan spanduk.

Keempat demonstran yang memanjat gedung parlemen berpakaian serba hitam. Para demonstran berada di atas gedung selama satu jam.

Salah satu spanduk bertuliskan: 'from the river to the sea, Palestine will be free'.

Pengunjuk rasa pro-Palestina menggantung spanduk di puncak Gedung Parlemen di Canberra, Australia, Kamis (4/7/2024). Foto: AAP/Lukas Coch/via REUTERS
Pengunjuk rasa pro-Palestina menggantung spanduk di puncak Gedung Parlemen di Canberra, Australia, Kamis (4/7/2024). Foto: AAP/Lukas Coch/via REUTERS

Sedangkan demonstran lainnya menyampaikan pernyataan. Dia menyebut Pemerintah Israel melakukan kejahatan perang di Gaza.

"Kami tak akan lupa, kami tak akan memaafkan dan kami akan melanjutkan perjuangan," kata demonstran itu seperti dikutip dari Reuters.

Polisi kemudian membubarkan aksi para demonstran pro-Palestina. Spanduk berisi dukungan terhadap perjuangan Palestina juga diminta ditutup.

"Ini merupakan pelanggaran serius terhadap keamanan parlemen," kata salah satu anggota parlemen James Peterson seperti dikutip dari Reuters.

Pengunjuk rasa pro-Palestina menggantung spanduk di puncak Gedung Parlemen di Canberra, Australia, Kamis (4/7/2024). Foto: AAP/Lukas Coch/via REUTERS
Pengunjuk rasa pro-Palestina menggantung spanduk di puncak Gedung Parlemen di Canberra, Australia, Kamis (4/7/2024). Foto: AAP/Lukas Coch/via REUTERS

"Gedung ini direnovasi dengan biaya besar untuk mencegah adanya penyusupan seperti ini. Diperlukan investigasi," sambung dia.

Sejak perang Gaza pecah pada Oktober 2023 lalu, demo pro-Palestina rutin terjadi di Australia. Beberapa dilakukan di kota besar serta kampus ternama.

Sedangkan sampai sekarang Australia belum mengakui kedaulatan Palestina. Menlu Penny Wong menyebut pengakuan baru akan dilakukan jika perdamaian antara Israel dan Palestina terwujud.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: