Konten TikTok: Guru SD Bobol Data BKN Dapat Akses Login Admin dari Forum Sep 27th 2024, 10:19, by Focus by kumparan, Focus by kumparan @kumparan Seorang guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Banyuwangi ditangkap Bareskrim Polri karena meretas situs Badan Kepegawaian Negara (BKN). Guru berinisial BAG (25) tersebut ditangkap pada Rabu (11/9) di desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran. Kepala sekolah tempat BAG mengajar mengaku sangat terkejut dengan penangkapan ini, karena selama ini BAG dikenal sebagai sosok yang biasa-biasa saja dan menjalani aktivitas mengajar tanpa masalah berarti. Kepala SDN 1 Gambiran, Anik Kanthi Rahayu, menyampaikan rasa syoknya saat mengetahui kabar tersebut pada 12 September. Menurutnya, BAG adalah guru dengan kinerja yang baik dan disiplin. Meski tergolong pribadi yang tertutup, BAG dikenal selalu hadir di sekolah, jarang absen, dan tidak pernah pulang lebih awal sebelum jam pelajaran usai. Bahkan, ia cukup responsif ketika dimintai bantuan oleh rekan-rekannya di sekolah. BAG ditangkap karena menjual data yang diretas dari situs BKN di forum hacker seharga USD 8.000 atau setara Rp 121 juta. Meskipun demikian, menurut keterangan dari Bareskrim, status administrasi BAG di sekolah telah sesuai aturan, terdaftar sebagai tenaga Non-ASN dan tercatat di Dapodik. 📸: Dok. kumparan. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. #focus #gurubobolbkn #news #videonews #jatim #hacker #guru #datadigital #datapribadi #info #infoterkini #berita #beritaterkini #bicarafaktalewatberita #kumparan ♬ original sound - kumparan - kumparan @kumparan Polisi menangkap seorang guru SD di Jawa Timur berinisial BAG (25) karena meretas data milik Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Data itu ia jual di forum hacker breachforum.st seharga USD 8.000 atau setara Rp 121.572.800 (kurs Rp 15.196). Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Himawan Bayu Aji, mengatakan BAG ditangkap di kediamannya di Dusun Mulyorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Rabu (11/9). Ia mengatakan BAG belajar meretas secara otodidak. Adapun BAG mengambil data tersebut lewat situs satudataasn.BKN.go.id. Ia mengaksesnya secara ilegal dengan menggunakan akses login milik admin situs tersebut pada 9 Agustus 2024. Data log in tersebut didapat pelaku dari situs breachforum.st. Data yang diambil BAG sebesar 6,3 GB. Ia lalu mengunggah sampel data ASN dari salah satu provinsi ke akun topiaks di breachforum.st, yang merupakan miliknya. Hal itu dilakukan untuk menarik pembeli. Himawan menerangkan dari hasil penyelidikan, BAG tidak hanya meretas data milik BKN, api juga sejumlah perusahaan swasta di luar negeri, serta universitas. Data-data itu ia sebar lewat akun topiaks yang dimilikinya sejak Oktober 2023. Atas perbuatannya BAG dijerat Pasal 65 ayat 1 UU Perlindungan Data Pribadi. "Sanksi pidananya penjara selama 5 tahun atau denda paling banyak Rp 5 miliar," pungkas Himawan. 📸: Dok. kumparan/Rachmadi Rasyad, Shutterstock/Ilustrasi. #focus #gurubobolbkn #news #videonews #jatim #hacker #guru #datadigital #datapribadi #info #infoterkini #berita #beritaterkini #bicarafaktalewatberita #kumparan ♬ original sound - kumparan - kumparan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar