terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Merasa Diintimidasi dan Dituduh Membunuh, Ibu Tiri Minta Pendampingan KPAID - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Merasa Diintimidasi dan Dituduh Membunuh, Ibu Tiri Minta Pendampingan KPAID
Aug 22nd 2024, 23:49, by Yulia Ramadhiyanti, Hi Pontianak

Ahmad Nizam semasa hidupnya. Anak berusia 9 tahun ini ditemukan meninggal di dalam karung di halaman belakang rumahnya. Foto: Dok. Istimewa
Ahmad Nizam semasa hidupnya. Anak berusia 9 tahun ini ditemukan meninggal di dalam karung di halaman belakang rumahnya. Foto: Dok. Istimewa

Hi!Pontianak - Ahmad Nizam, murid SD yang dilaporkan hilang sejak Selasa, 2o Agustus 2024 yang lalu ditemukan meninggal di dalam karung yang tergeletak di halaman belakang rumahnya di Jalan Purnama Gang Purnama Agung VII, Pontianak, Kalimantan Barat pada Kamis, 22 Agustus 2024. Ibu tiri korban diduga menjadi pelaku utama yang menyebabkan meninggalnya anak berusia 9 tahun tersebut.

"Jadi sebelum ditemukannya mayat Azam, ibu tirinya minta ke kami untuk memberikan bantuan berupa pendampingan dari KPAID karena dituduh menghilangkan anak ini dan dia mengaku mendapat intimidasi dari ibu kandung," ungkap Kader Pendamping Anak dan Perempuan Kecamatan Pontianak Selatan DP2KBP3A, Megawati kepada Hi!Pontianak.

Namun akhirnya, ayah korban yang sehari-harinya bekerja di luar kota itu menemukan mayat anaknya di dalam karung di halaman belakang rumah.

Megawati bilang, menurut informasi dari tetangga korban yang mengaku sering kali mendengar Azam menangis di malam hari. Bahkan seminggu sebelum mayatnya ditemukan di dalam karung, mereka mendengar suara pukulan disertai tangisan korban dari dalam rumah.

"Kami juga mendapat informasi dari guru Azam, mereka biasa menemukan lebam-lebam di tubuh Azam," tambahnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: