terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Langkah Kemenhub untuk Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik yang Masih Mahal - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Langkah Kemenhub untuk Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik yang Masih Mahal
Aug 20th 2024, 11:29, by Andari Novianti, kumparanTRAVEL

Ilustrasi tiket pesawat Foto: shutterstock
Ilustrasi tiket pesawat Foto: shutterstock

Saat ini, masyarakat masih mengeluhkan tentang harga tiket pesawat domestik yang masih terus mahal, dibandingkan dengan tiket pesawat internasional. Bagaimana tidak, harga tiket Jakarta - Yogyakarta jauh lebih mahal, jika dibandingkan dengan harga Jakarta - Singapura.

Menanggapi hal ini, Kemenhub lewat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, kini tengah melakukan beberapa kajian untuk menurunkan harga tiket domestik. Salah satunya adalah adanya multi provider avtur.

"Sebenarnya Badan Kebijakan Transport kita sudah melakukan satu kajian. Ada beberapa hal yang perlu disikapi. Pertama berkaitan dengan avtur, ada satu yang monopoli, maka kira rekomendasikan saran dari KPPU agar ada multi provider avtur," ujar Budi kepada kumparan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di acara Sutainable E-mobility ITDP, Selasa (21/5/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di acara Sutainable E-mobility ITDP, Selasa (21/5/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Tak hanya itu, pajak atas suku cadang juga menjadi salah satu permasalahan yang membuat harga tiket domestik pesawat mahal.

Budi mengatakan bahwa pajak-pajak PPN saat ini harus di-review, karena pesawat sudah menjadi salah satu kebutuhan primer masyarakat.

"Yang lain adalah berkaitan dengan pajak-pajak PPN yang mungkin harus di-review. Karena yang namanya konektivitas udara itu sudah menjadi kebutuhan primer, khususnya bagi saudara-saudara kita di bagian timur," katanya.

Selain itu, Budi juga tak menampik bahwa kekurangan pesawat menjadi faktor lainnya yang membuat harga tiket pesawat domestik menjadi mahal. Apalagi, COVID-19 yang sempat menyerang dunia, membuat industri penerbangan pun sebelum sepenuhnya pulih.

"Ya, kita sekarang kekurangan 200 (pesawat)," pungkasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: