terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Dituduh Intel, Wartawan TV di Bandung Dipukuli Demonstran - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Dituduh Intel, Wartawan TV di Bandung Dipukuli Demonstran
Aug 23rd 2024, 00:35, by Andreas Ricky Febrian, kumparanNEWS

Massa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa dan masyarakat berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/8/2024). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
Massa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa dan masyarakat berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/8/2024). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO

Seorang wartawan iNews TV, di Bandung, Ervan Davis (28), jadi korban pemukulan oleh oknum massa aksi dalam gelaran revisi UU Pilkada, Kamis (22/8). Pemukulan terjadi, saat polisi membubarkan paksa para demonstran yang rusuh di depan kantor DPRD Jawa Barat.

Ervan menjelaskan ketika itu dirinya tengah berusaha menghindari gas air mata yang ditembakkan oleh pihak petugas polisi. Saat berupaya mencari tempat aman, Ervan tiba-tiba dipukuli oleh beberapa oknum pendemo.

Ervan mengungkapkan, selain dipukuli, ia juga dituduh intel.

"Tiba-tiba dipukuli, dituduh intel," ujarnya, kepada wartawan Kamis (22/8).

"Saya pakai seragam kantor. Sudah bilang dari media. Tapi mereka tidak peduli dan tetap memukul," sambung dia.

Pendemo akhirnya berhenti memukuli Ervan saat sejumlah wartawan lainnya melakukan melerai pemukulan. Imbas kejadian ini, Ervan pun mengalami luka lebam di bagian wajah.

"Dibantu (wartawan lain) dan dipisahkan. Ini luka lebam di wajah," kata dia.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: