terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Wall Street Ditutup Bervariasi Imbas Melemahnya Data Ekonomi AS - my blog
Indeks utama saham Amerika Serikat (AS) alias Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Rabu (3/7). Hal ini dipicu oleh melemahnya data ekonomi AS.
Mengutip Reuters, Indeks S&P 500 dan Nasdaq yang sarat teknologi naik pada hari Rabu hingga mencatat rekor penutupan tertinggi. Sementara Dow Jones Industrial Average ditutup sedikit lebih rendah, tertekan oleh aksi jual saham perawatan kesehatan dan konsumen selama sesi perdagangan yang dipersingkat menjelang Hari Kemerdekaan AS.
Secara rinci, rata-rata Industri Dow Jones (.DJI) turun 23,85 poin atau 0,06 persen ke level 39.308,00. S&P 500 (.SPX) naik 28,01 poin atau 0,51 persen menjadi 5.537,02 dan Nasdaq Composite (.IXIC) naik 159,54 poin atau 0,88 persen menjadi 18.188,30.
Lebih lanjut, baik ketenagakerjaan ADP maupun data klaim pengangguran mingguan menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang membaik menjelang laporan penggajian nonpertanian yang diawasi ketat pada hari Jumat. Pasar berharap tanda-tanda pelemahan di pasar tenaga kerja akan mendorong Fed untuk memangkas suku bunga.
"Jumlah klaim pengangguran cukup tinggi dan sesuai dengan tren keseluruhan yang mungkin merupakan indikasi pelonggaran di pasar tenaga kerja. Ini pasti cukup menggembirakan bagi Fed," kata Analis Senior Trade Nation David Morrison.
Selain itu, data PMI dari Institute for Supply Management tercatat lebih lemah dari yang diharapkan, dan pesanan pabrik secara tak terduga merosot. Investor meningkatkan taruhan pemotongan suku bunga pada bulan September hingga lebih dari 70 persen .
Adapun, risalah rapat Fed bulan Juni akan dirilis setelah pasar tutup.
"Kecenderungan saat ini mengarah pada rotasi, kita memiliki beberapa hari di mana kita melihat Russell turun, dan teknologi naik," kata Morrison, meskipun mencatat bahwa optimisme pasar di sekitar saham teknologi berkapitalisasi besar masih kuat.
Pasar saham akan tutup pada hari Kamis untuk memperingati Hari Kemerdekaan AS. Sehingga volume perdagangan tetap tipis sepanjang minggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar