terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Ngebut Gibran 'Cek Ombak' Makan Siang Gratis - my blog
Jul 26th 2024, 09:54, by Ahmad Romadoni, kumparanNEWS
Setelah mundur dari kursi wali kota Solo, Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka langsung blusukan ke berbagai lokasi. Salah satu yang dilakukan, yakni melakukan uji coba makan bergizi gratis.
Gibran sudah sempat menguji coba langsung makan bergizi di sejumlah tempat. Misalnya, di Solo dan Bogor.
"Cek ombak" makan bergizi gratis memasuki tahap pertama mulai 25 Juli sampai 8 Agustus. Setelah ini, program akan dicoba di sejumlah tempat di luar Jawa.
Program ini memang membutuhkan anggaran Rp 460 triliun untuk 82,9 juta jiwa yang terdiri dari ibu hamil, balita, sampai siswa SMA.
Tapi, untuk uji coba ini, Gibran menegaskan tidak memakai APBN.
"Ini uji coba nggak pakai APBN. Kok uji coba pakai APBN?" terang Gibran di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (25/7).
"Ya, kalau sudah berjalan nanti pakai APBN. Ya, tahun depan," ujar Gibran.
Tapi, anak sulung Presiden Jokowi itu belum mau mengungkap darimana anggaran uji coba ini.
"Nanti, ya," tutur Gibran.
Ada dua jenis makanan yang dibagikan kepada siswa, yang pertama yakni makanan dengan menu nasi, sayur sawi, daging ayam, tempe goreng, kerupuk, buah, dan susu UHT.
Sedangkan menu kedua, yakni nasi, sayur brokoli, ayam katsu dilengkapi dengan saus mayones, irisan telur dadar, selada, dan buah.
Tak cuma Gibran, sejumlah menteri juga sudah melakukan sosialisasi dan uji coba makan bergizi gratis. Misalnya, Mendag sekaligus Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Zulhas menghadiri acara Sosialisasi Kebijakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) di SMAN 16 Surabaya, Kamis (25/7).
Ia menunjukkan contoh uji coba makanan bergizi program presiden terpilih yang berisi nasi, ayam bakar, tahu, timun, sambal, dan susu UHT 250 ml.
"Iya, iya (sosialisasi uji coba makan bergizi) sama bangga bela dan beli buatan Indonesia," kata kepada wartawan, Kamis (25/7).
Makan bergizi ini memang selalu jadi perhatian karena jadi salah satu program andalan. Nilai makan bergizi dan anggaran yang dibutuhkan juga selalu jadi pembicaraan.
Zulhas sempat menyebut anggaran makan bergizi gratis untuk tahun depan mencapai Rp 71 triliun.
Sedangkan, hitungan BKKBN, anggaran Rp 71 triliun belum cukup untuk menjangkau semua target penerima makan bergizi gratis.
"Ada tim [BKKBN] yang menghitung. Hanya ibu hamil dan balita saja [estimasi anggaran makan bergizi gratis] sudah di atas Rp 90 triliun. Kalau digabung dengan anak sekolah, lebih besar lagi," ujar Kepala BKKBN Hasto Wardoyo kepada kumparan di kantornya, Jakarta Timur, Jumat (19/7).
Hitungan BKKBN itu baru mencakup ibu hamil dan balita yang diperkirakan berjumlah 4 juta orang per tahun. Padahal, anggaran program tersebut pada 2025 hanya Rp 71 triliun—angka hasil rembukan Tim Prabowo dengan Kementerian Keuangan.
Belum lagi soal nilai satu porsi paket makanan yang akan diberikan kepada warga. Semula nilainya Rp 15.000 per porsi, kemudian muncul kabar nilainya turun jadi Rp 7.500. Meski belakangan ditegaskan Gibran, nilainya tetap Rp 15 ribu.
"Kata siapa (dipangkas). Tunggu kepastian dulu ya. Ditunggu, beritakan yang pasti. Tetap Rp 15.000, belum ada kepastian penganggaran (pemangkas)," kata Gibran di Balai Kota Solo, Kamis (18/7).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar