terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Kabareskrim: Pemain Judol 2,3 Juta Orang, Kalau Semua Ditangkap Penjara Penuh - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kabareskrim: Pemain Judol 2,3 Juta Orang, Kalau Semua Ditangkap Penjara Penuh
Jun 21st 2024, 21:53, by M Lutfan D, kumparanNEWS

Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada saat menghadiri Rakernes Bareskrim di Bali/Selasa (14/5/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada saat menghadiri Rakernes Bareskrim di Bali/Selasa (14/5/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Judi online di Indonesia hingga kini kian menjamur. Satgas Pemberantasan Judi Online mengungkapkan setidaknya ada 2,3 juta orang yang bermain judi online, 80 ribu di antaranya bahkan anak-anak.

Karenanya, Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengungkapkan, polisi tak bisa sembarangan menjerat para pemain judi online dengan pidana.

"Coba bayangin kalau 2,3 juta pelaku yang masang-masang ini kita tangkepin, terus dia sudah judi nggak pernah menang, kita tangkepin, kita masukkan penjara, penjaranya penuh, dan nggak akan menghentikan ini," ujar Wahyu dalam jumpa pers, Jumat (21/6).

Wahyu mengatakan, dalam menegakkan hukum tak bisa semata-mata hanya melihat dari aspek aturan yang berlaku. Namun, perlu pertimbangan tentang dampak sosiologisnya.

"Jadi bagaimana kita bisa melakukan penegakan hukum itu juga menggunakan suatu metode yang mana sih yang lebih penting. Ya mending kita hilangin aja website-nya, dia sudah nggak main lagi," jelas Wahyu.

"Kan lebih efektif seperti itu. Nah kalau yang kecil-kecil juga kita tangkepin semua nanti penjaranya penuh. Apalagi yang main ini juga banyak orang yang nggak tahu kok," tambahnya.

Sekarang, Wahyu menilai, yang perlu dilakukan adalah mengedukasi masyarakat terkait buruknya bermain judi online.

"Kadang-kadang juga, ya prinsipnya gini, orang berjudi jangan orang pengin kaya dengan judilah, nggak ada menangnya. Jadi kita juga wanti-wanti kepada masyarakat kalau mau kaya berusaha, bukan dengan berjudi," pungkasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: