terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Dirut Garuda dan InJourney Harap Merger Maskapai BUMN Cepat Selesai - my blog
Jun 21st 2024, 20:25, by Angga Sukmawijaya, kumparanBISNIS
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero), Irfan Setiaputra, dan Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, sama-sama berharap proses penggabungan maskapai BUMN di bawah naungan InJourney segera selesai.
Irfan menyebutkan, progres rencana merger Garuda Indonesia dan anak usahanya PT Citilink Indonesia, dengan maskapai milik PT Pertamina (Persero), PT Pelita Air Service (PAS), akan mempermudah koordinasi karena menjadi satu ekosistem.
"Kita sudah bicara dari tahun lalu berharap bisa cepat, sementara ini prosesnya masih banyak yang perlu diselesaikan, karena tidak mudah, Namanya BUMN tidak mudah soalnya," tuturnya saat ditemui di Menara Danareksa, Jumat (21/6).
Irfan berharap target merger maskapai rampung pada Oktober 2024 masih realistis. Di sisi lain, pihak Kementerian BUMN ingin memastikan seluruh proses berjalan dengan layak.
"Proper, tidak menyalahi aturan yang ada dan transparan. Tinggal sebentar lagi Oktober ya," tuturnya.
Sementara itu, Dony Oskaria mengatakan proses merger maskapai ini masih berlangsung. Dia pun tidak bisa membeberkan target rampungnya aksi korporasi ini.
"Kita harapkan tentu sesuai dengan arahan daripada kementerian, secepat mungkin kalau bisa kita lakukan," katanya.
Dony berkata, Kementerian BUMN sudah membuat satu tim yang melibatkan InJourney, melibatkan juga Garuda Indonesia dan Citilink. Meski begitu, dia tidak menyebut pembahasan sudah melibatkan Pertamina atau belum.
"Saya kurang tahu ya pembahasan, karena saya tidak terlibat di dalam proses pembahasan dengan Pertamina, karena kan sekarang yang kita lakukan itu masih di Garuda Group," ungkap Dony.
Dengan bergabungnya subholding maskapai di InJourney, kata Dony, bisa sekaligus mendukung pengembangan bisnis subholding bandara yang sudah lebih dulu merger menjadi PT Angkasa Pura Indonesia alias InJourney Airports.
"Artinya ke depan kita harapkan dengan proses ini tentu airlines akan semakin kuat karena financial-nya akan tersupport oleh bandara yang memiliki kekuatan financial yang jauh lebih kuat," kata Dony.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar