terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Wall Street Ditutup Variatif, Investor Tunggu Data The Fed - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Wall Street Ditutup Variatif, Investor Tunggu Data The Fed
Sep 26th 2024, 06:27, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS

New York Stock Exchange (NYSE) di Wall Street, New York City. Foto: Angela Weiss / AFP
New York Stock Exchange (NYSE) di Wall Street, New York City. Foto: Angela Weiss / AFP

Indeks saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup variatif pada perdagangan Rabu (26/9). Hal ini disebabkan oleh investor menunggu indikator ekonomi dan sinyal mengenai pemotongan suku bunga yang akan datang dari The Fed.

Mengutip Reuters, Kamis (26/9), Industri Dow Jones (.DJI) turun 293,47 poin, atau 0,70 persen menjadi 41.914,75 lalu S&P 500 (.SPX) turun 10,67 poin, atau 0,19 persen ke level 5.722,26 dan Nasdaq Composite (.IXIC) naik 7,68 poin atau 0,04 persen menjadi 18.082,21.

Pidato Gubernur Fed, Adriana Kugler, juga akan dicermati investor. Walau begitu, perhatian investor akan terpusat pada pidato Ketua Fed Jerome Powell di Konferensi Pasar Keuangan New York pada hari Kamis.

Sebelumnya, Wall Street sempat ditutup menguat karena paket stimulus besar yang dikeluarkan oleh China.

"Apa yang terjadi pada komoditas dan bahan baku, dan lain-lain, merupakan reaksi terhadap bagaimana jika Tiongkok dapat tumbuh lagi? Dan hal itu berdampak pada bidang lain, (dan) membantu perekonomian lain," kata Tom Martin, manajer portofolio senior Globalt di Atlanta.

Sembilan dari sebelas sektor S&P 500 turun, dipimpin oleh saham energi (.SPNY)turun 1,9 persen. Saham teknologi (.SPLRCT),naik 0,5 persen, didukung oleh Nvidia (NVDA.O) yang naik 2,14 persen.

"Valuasi cukup tinggi saat ini, sentimen juga cukup tinggi, sulit untuk menemukan barang murah di luar sana, karena semua yang terdampak, banyak yang kembali, dan pasar telah melebar," lanjut Martin.

Tiga indeks utama diposisikan untuk kenaikan bulanan setelah pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada 18 September yang memperkuat harapan akan soft landing. Namun, laporan sentimen konsumen yang lemah pada hari Selasa menimbulkan kekhawatiran tentang kesehatan pasar tenaga kerja.

Penjualan rumah baru di AS turun pada bulan Agustus, tetapi penurunan suku bunga dan harga rumah dapat merangsang permintaan baru di bulan-bulan mendatang. Namun, fokusnya akan tertuju pada klaim pengangguran mingguan dan indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS bulan Agustus, keduanya akan dirilis akhir minggu ini.

Saham Ford (FN), dan General Motors (GM.N), turun lebih dari 4% setelah Morgan Stanley menurunkan rekomendasinya pada produsen mobil. Sedangkan Hewlett Packard Enterprise (HPE.N) menduduki puncak S&P 500 dengan keuntungan 5,14 persen setelah peningkatan peringkat Barclays.

Volume di bursa AS adalah 10,42 miliar saham, lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata 11,69 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: