terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Said Aqil: Guncangan di PKB Anggap Saja Itu Jamu, Pahit untuk Menyehatkan - my blog
Aug 19th 2024, 23:12, by Mirsan Simamora, kumparanNEWS
Said Aqil Siroj bicara terkait masalah yang dihadapi PKB dalam waktu belakangan ini saat menghadiri pagelaran wayang kulit PKB yang diadakan di pelataran Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin malam (19/8). Hubungan PKB dan PBNU belakangan memang tengah memanas.
Di hadapan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cek Imin, Said Aqil awalnya mengapresiasi perkembangan PKB yang semakin maju. Ia lalu sempat menyinggung sejumlah tokoh tergabung di Tim 5 yang mendirikan PKB.
"Tinggal saya dan Kiai Maruf, sisa-sisa usia lah, saya sudah 72 tahun. saya ikut bergembira, bersyukur PKB, sampai hari ini, bahkan lebih maju lagi. Lebih mendapatkan kesuksesan, Insyallah, selama PKB Berjalan di atas jalan yang benar Allah tidak akan mensia-siakan orang berada di jalan yang benar," kata Said Aqil di pelataran Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin malam (19/8).
Mantan Ketum PBNU itu juga berpesan agar setiap masalah yang dihadapi PKB seperti mengkonsumsi jamu. Meski pahit, akan memberi kesehatan.
"Allah selalu mengajak perdamaian, tidak mungkin Allah, memerintahkan kita untuk gegeran, gegeran itu apa. Kalau ada sedikit goncangan anggap saja itu jamu, pahit tapi akan menyembuhkan PKB semakin sehat dengan azimah kita bisa meraih kesuksesan," ujar Said Aqil.
Beberapa waktu terakhir hubungan PKB dan PBNU memanas. Saling lontar kritik diluncurkan masing-masing elite.
Dari PBNU merasa, PKB sudah keluar dari khittah Nahdlatul Ulama. Sementara PKB menyebut, PBNU tak perlu mencampuri urusan parpol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar