terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Sahroni Desak Polisi Usut Kasus Sedot Lemak Maut di Depok: Diduga Malapraktik - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Sahroni Desak Polisi Usut Kasus Sedot Lemak Maut di Depok: Diduga Malapraktik
Jul 30th 2024, 09:38, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.   Foto: DPR RI
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Foto: DPR RI

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, menyoroti tewasnya selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari Boru Hasibuan. Korban meninggal diduga akibat malapraktik operasi sedot lemak di klinik kecantikan di Depok, Jawa Barat.

Sahroni meminta Polres Depok untuk mengusut kasus ini. Terlebih ada dugaan dokter di klinik itu melakukan malapraktik.

"Belakangan ini kita memang kerap kali mendengar berita tentang korban dari praktik kecantikan yang berbahaya, khususnya terkait tindakan medis," kata Sahroni dalam keterangannya, Selasa (30/7)

"Karenanya saya meminta polisi untuk benar-benar tegas mengusut ini, dan berbagai dugaan malapraktiknya," tambah dia.

Bendahara Umum NasDem ini mengatakan, dalam upaya jangka panjang, regulasi pengawasan klinik perlu diperkuat. "Namun untuk saat ini saya rasa penindakan hukum yang tegas sangat dibutuhkan untuk selalu berada di pihak korban," ucap dia.

Sahroni menegakan, penindakan tegas kepada klinik yang praktiknya mengancam nyawa harus segera dilakukan. Mengingat ada kabar kasus serupa pernah terjadi di klinik ini.

"Masalahnya, kematian atau risiko-risiko yang sangat bahaya itu sangat bisa dihindari. Asal praktiknya benar dan sungguh-sungguh dipahami korban. Kalau sampai hilang nyawa, buat saya ini sudah sangat fatal dan polisi harus benar-benar mengusut tuntas dan secara terang benderang," kata Sahroni.

Ilustrasi operasi sedot lemak. Foto: Harvey Combariza/Shutterstock
Ilustrasi operasi sedot lemak. Foto: Harvey Combariza/Shutterstock

Sahroni mengatakan, jika polisi mengusut tuntas kasus ini, akan berdampak terhadap masyarakat karena terhindar dari kejadian serupa. Ia berharap tidak ada kejadian sama terulang setelah kasus ini.

"Agar ada rasa aman bagi masyarakat yang suka ke klinik kecantikan. Kan masyarakat jadi ngeri kalau lihat yang begini-begini. Makanya wajib usut tuntas," tutup Sahroni.

Ella Nanda Sari Hasibuan (30) meninggal dunia usai menjalani operasi sedot lemak, di sebuah klinik di Depok. Diduga, terjadi malapraktik di klinik tersebut, yang menyebabkan Ella kehilangan nyawa.

Kisahnya viral usai ia meninggal dunia. Polisi lantas turun tangan menyelidiki kasus tersebut. Ternyata, sebelum Ella pernah ada kasus malapraktik serupa di klinik tersebut.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana. Foto: Dok. Polres Depok
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana. Foto: Dok. Polres Depok

Kapolres Depok Kombes Arya Perdana mengatakan, polisi telah memeriksa dua orang saksi. Seorang saksi adalah dokter klinik dengan inisial A.

Berdasarkan keterangan A, Ella menjalani sedot lemak di lengan kanan dan kirinya. Operasi berhasil di satu lengan, tapi bermasalah di lengan yang lain.

"Tapi tetap sekali lagi saya sampaikan, bahwa saya belum bisa menyampaikan meninggalnya karena apa, karena itu hanya dokter yang bisa menentukan itu karena apa," ucap Arya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: