terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
3 Emiten Akan Melantai di BEI Hari Ini, Ada Milik Tommy Soeharto (GOLF) - my blog
Tiga perusahaan tercatat akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pembukaan perdagangan Senin (8/7), antara lain PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES), PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA), dan PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) milik Tommy Soeharto.
Dari ketiga perusahaan tersebut, dana penawaran umum perdana (initial public offering) atau IPO saham paling besar yaitu PT Intra Golflink Resorts Tbk senilai Rp 390 miliar. Kemudian, PT Superior Prima Sukses Tbk senilai Rp 240,42 miliar dan PT Indo American Seafoods Tbk senilai Rp 72,5 miliar.
Total nilai IPO GOLF yang dialokasikan untuk investor ritel melalui pooling allotment sebesar Rp 39 miliar. Artinya, jumlah pemesanan saham GOLF di pasar perdana jauh lebih tinggi dari alokasi penjatahan terpusat. Dengan kata lain, telah terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) di pooling allotment sebanyak 27 kali.
Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, 87,53 persen dana IPO GOLF akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha, yakni PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG) yang mengelola bisnis golf dan properti, termasuk luxury hotel di Bali.
Kemudian, sekitar 5,34 persen akan digunakan untuk setoran modal bagi anak usaha perseroan yang lain, yakni PT Sentul Golf Utama (SGU), dan 7,13 persen sisanya untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan (operational expenditure/opex).
PT Superior Prima Sukses Tbk melepas 1,31 miliar atau sebanyak 15 persen dari total ditempatkan dan disetor setelah IPO dengan harga penawaran saham Rp 183 per lembar. Dari dana IPO Rp 240,42 miliar, sekitar Rp 100 miliar akan digunakan untuk belanja modal (capital expenditure) untuk pembelian kendaraan colt diesel dan big dump truck.
Sisa dana IPO BLES akan digunakan untuk keperluan modal kerja namun tidak terbatas seperti biaya operasional pabrik, pembayaran kepada pemasok, pembayaran kepada ekspedisi, dan penambahan SDM.
PT Indo American Seafoods Tbk melepas 290 juta lembar saham biasa atau sebesar 20,86 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran saham Rp 250 per lembar.
Sekitar 90 persen dari dana IPO ISEA akan digunakan untuk pembelian bahan baku baik bahan baku langsung maupun bahan baku pembantu. Lalu, 5 persen akan digunakan untuk biaya penjualan dan pemasaran.
Kemudian, sekitar 4,85 persen akan digunakan untuk biaya perawatan dan biaya utilitas. Sisa dana IPO akan digunakan untuk biaya keperluan kantor, terutama untuk pembelian dan penggantian peralatan elektronik serta penunjang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar