Pontianak Not for Everybody, Ini 5 Alasannya - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban

Pontianak Not for Everybody, Ini 5 Alasannya Jun 18th 2024, 09:41, by Yulia Ramadhiyanti, Hi Pontianak Kota Pontianak. Ada beberapa alasan kenapa Kota Pontianak not for everybody, satu di antaranya cuaca yang panas. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak Hi!Pontianak - Kota Pontianak, Kalimantan Barat miliki berbagai keunikan yang menjadi daya tarik. Mulai dari kuliner yang khas, view kota yang miliki sungai terpanjang di Indonesia, dan budaya khas pencampuran dari 3 etnis yaitu China, Dayak dan Melayu. Namun, tidak semua orang bisa merasa betah dan menikmati saat berada di Pontianak. Ini dia 5 alasan kenapa Pontianak not for everybody: 1. Tak semua tahan panasnya Pontianak. Kota Pontianak berada tepat di garis Khatulistiwa, ini berarti miliki suhu yang panas. Suhu di Pontianak biasanya bervariasi dari 24 derajat celsius hingga 32 derajat celsius dan jarang berada di bawah 23 derajat celsius atau di atas 34 derajat celsius. Suhu udara yang panas ini kadang membuat para pendatang merasa over heat dan tak betah berada di Pontianak. 2. Susah cari angkutan umum di Pontianak Dulu, Pontianak punya opelet dan becak sebagai angkutan umumnya. Beberapa bus kota juga ada namun tak banyak yang memilihnya sebagai transportasi. Seiring dengan semakin banyaknya jenis motor dan mobil serta semakin mudah akses untuk memiliki kendaraan, membuat kendaraan umum semakin ditinggalkan. Jadi, para pendatang yang berkunjung ke Pontianak harus siap dengan aplikasi ojek onlinenya ya. 3. Perilaku buruk pengendara di jalan. Banyak pendatang yang merasa risih dengan perilaku buruk pengendara di jalan-jalan yang ada di Kota Pontianak. Bahkan, tak jarang di antara mereka merokok sembari berkendara. Ini mengharuskan para pendatang harus ekstra hati-hati saat berkendara. 4. Kepatuhan terhadap lalu lintas rendah. Pengendara di Pontianak juga banyak yang tidak patuh dengan aturan lalu lintas. Melanggar lampu merah, tak gunakan helm, bahkan menjadikan jalan yang harusnya dua arah menjadi satu arah dan sebaliknya. 5. Masih awam dalam pengelolaan sampah plastik (sedotan, cup plastik, mineral). Sampah plastik juga masih sangat familiar di Pontianak. Tak jarang di tempat-tempat umum akan ditemukan sampah plastik berserakan. Mulai dari botol minuman yang sudah kosong hingga sedotan bekas pakai. Kurangnya kesadaran warga Pontianak untuk jaga kebersihan dan membuang sampah plastik di bak sampah yang sudah disediakan. Nah, sudah tahu kan sekarang kenapa Pontianak terkadang bukan tempat yang cocok untuk semua orang?

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions. If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.