terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Penjelasan Polisi soal Sekeluarga Tewas di Karo: Titik Awal Api di Dalam Rumah - my blog
Polisi masih menyelidiki kasus terbakarnya rumah milik warga di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut. Dalam insiden ini satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, anak, dan cucu tewas.
Plh Kapolres Tanah Karo ABKP Oloan Siahaan mengatakan ada sejumlah fakta yang ditemukan.
Berikut selengkapnya:
1. Lokasi api pertama kebakaran (LAPK) di permukaan lantai. Posisinya, dekat dengan dinding di kanan dalam rumah. Titik api ini juga berdekatan dari titik ditemukan keempat jasad.
2. Di dalam rumah korban yang juga merupakan warung, disimpan bahan bakar bensin, gas elpiji 3 kg, hingga barang dagangan kebutuhan sehari-hari. Keberadaan barang-barang memicu intensitas kebakaran yang tinggi hingga terdengar dentuman saat kebakaran.
3. Korban, Sempurna Pasaribu diketahui pulang pada Kamis (27/6) sekitar pukul 01.00 WIB. Lalu, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
Insiden yang menewaskan 4 orang ini memunculkan sejumlah isu penyebab kebakaran. Mulai dari dibakar oleh OTK, dibakar oleh mafia judi, hingga masalah harta warisan.
"Kalau berita di luar yang miring-miring banyak (termasuk isu dibakar usai beritakan judi). Ada yang bilang berantem sama istri juga iya. Banyak lagi," kata Kasi Humas Polres Karo Aiptu Budi Sastra saat dihubungi terpisah pada Jumat (28/6).
"Ada lagi tambahannya bahwasanya mereka rebutan warisan. Ada yang bilang cucunya mau diambil. Kan dia simpan cucunya itu (di rumahnya), mau diambil orang tuanya. Ada yang bilang lagi banyak sih," sambungnya.
Terkait munculnya sejumlah isu tersebut, kata Budi, pihaknya masih menyelidikinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar