terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Imigrasi Surati Kominfo April: Minta Backup Data tapi Tak Dijawab - my blog
Jun 29th 2024, 02:31, by Fachrul Irwinsyah, kumparanNEWS
Dirjen Imigrasi, Silmy Karim, mengatakan pihaknya telah menyurati Kemen Kominfo pada bulan April meminta backup data. Namun, tak dijawab oleh kementerian tersebut.
"Kita file kita tuh ada 800. Yang secara PDNS (Pusat Data Nasional Sementara) itu ada backup-nya itu 200. Bulan April kita menyurati Kominfo, untuk kita meminta di-backup. Dibuatkan replika. Bulan April," ujar Silmy dalam konferensi pers terkait Upaya Pemulihan Pelayanan Keimigrasian, dampak Server PDN Kominfo Down di Penang Bistro, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/6).
Perihal klausul Imigrasi kepada Kominfo agar dibuatkan backup atau replika, Silmy memilih tak mau berbeda pandangan dengan sesama pemerintah. Ia lebih memilih menyiapkan sendiri backup data tersebut.
"Saya tidak mau, apa istilahnya berbeda pandangan dengan rekan sesama government, itu yang saya hindari. Tetapi yang jelas. Bulan April ada suratnya kita minta untuk dibuatkan replika. Memang tidak dijawab. Makanya kita siapkan di Pusdakim (Pusat Data Keimigrasian). Begitu," ucap Silmy.
Silmy mengatakan, pada permintaan backup tersebut, pihaknya mendapatkan dari Batam. Dari 800 file milik Imigrasi hanya tersedia backup 190 saja.
"Apakah kami termasuk yang 2 persen atau tidak. Ketika kita meminta backup, itu dapatnya dari Batam. Dari 800 tuh adanya 190. Yang bisa dipakai dari 190 untuk menghidupkan kembali. Jadi kurang," tuturnya.
Hal ini yang membuat Imigrasi memakai Pusdakim sebagai backup untuk data yang sebelumnya kena serangan ransomware dari PDN.
"Makanya kita pakai Pusdakim saja. Enggak apa-apa ada lag, itu kan masalah waktu kita bisa isi. Dan di masing-masing TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi) tuh ada data yang kita bisa tarik. Local server. Jadi enggak ada masalah," ungkap Silmy.
"Kerjanya saja agak lebih pusing. Makanya kita perlu waktu untuk sampai hari ini 100 persen," pungkasnya.
Imigrasi menjadi yang terdampak dalam serangan ransomware ke Pusat Data Nasional milik Kominfo. Layanan Imigrasi di bandara internasional seluruh Indonesia sempat terganggu.
Pemeriksaan keimigrasian di bandara bahkan harus dilakukan secara manual beberapa waktu lalu. Pada Jumat 28/6) Imigrasi menyatakan layanannya sudah pulih 100%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar