terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Toko Haji Bercerita: Oleh-oleh Haji di Jogja Akui Lebih Murah Ketimbang di Saudi - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Toko Haji Bercerita: Oleh-oleh Haji di Jogja Akui Lebih Murah Ketimbang di Saudi
Jun 29th 2024, 10:46, by Nawalre Nurshafa, Pandangan Jogja

Staff Toko Perlengkapan dan Oleh-oleh Haji Kavaa-Na, Isnari Foto: Muhammad Hafiq/Pandangan Jogja
Staff Toko Perlengkapan dan Oleh-oleh Haji Kavaa-Na, Isnari Foto: Muhammad Hafiq/Pandangan Jogja

Toko perlengkapan dan oleh-oleh haji di Kota Yogyakarta akui bahwa harga oleh-oleh haji di Jogja lebih murah ketimbang di Arab Saudi. Hal itu diungkapkan oleh Staff Toko Perlengkapan dan Oleh-oleh Haji Kavaa-Na, Isnari, saat ditemui Pandangan Jogja lewat program Toko Bercerita.

"Kalau soal harga, jauh lebih murah di sini dibandingkan dengan yang di Saudi. Kami juga ada paket hemat dari harga Rp 18 ribuan, tergantung dengan kemampuan dari konsumen," ungkap Isnari, Kamis (27/6).

Ragam oleh-oleh haji di Toko Kavaa-Na. Foto: Muhammad Hafiq/Pandangan Jogja
Ragam oleh-oleh haji di Toko Kavaa-Na. Foto: Muhammad Hafiq/Pandangan Jogja

Alasan dari murahnya harga di Toko Kavaa-Na adalah untuk menetapkan niat para jamaah haji dan umrah agar mereka tetap fokus beribadah di Arab Saudi. Sehingga, jamaah tak perlu melencengkan pikiran untuk malah membeli oleh-oleh saat beribadah haji atau umrah.

"Di Jogja sudah ada, lebih murah, jadi tidak perlu mikir untuk beli di Saudi dan fokus ibadah saja. Ini bentuk ibadah kami untuk orang yang sedang beribadah. Orang haji dan umroh pulang membawa oleh-oleh kan mahal biayanya. Daripada bawa jauh-jauh dari Arab, mending beli di Jogja saja," jelas Isnari.

Suasana di dalam Toko Kavaa-Na yang menjual perlengkapan haji sampai dengan oleh-oleh haji. Foto: Nawalre Bujanadi/Pandangan Jogja
Suasana di dalam Toko Kavaa-Na yang menjual perlengkapan haji sampai dengan oleh-oleh haji. Foto: Nawalre Bujanadi/Pandangan Jogja

Dengan adanya toko perlengkapan haji dan oleh-oleh, jamaah bisa memesan terlebih dahulu sebelum berangkat ke Tanah Suci. Seminggu menjelang kedatangan, biasanya keluarga dari jamaah sudah datang untuk menjemput suvenir khas haji.

"Pembelinya di sini banyak banget, dari luar DIY juga ada, seperti Kebumen dan Purworejo, bahkan sampai ke Jawa Barat. Ada yang sebelum haji itu mereka sudah pesan duluan dan kemudian nanti bakal diambil sekitar seminggu sebelum kedatangan. Mereka takut antre karena kalau tidak pesan dulu, kami juga tidak bisa mendadak melayani," kata Isnari.

Madu-madu yang diimpor langsung dari negara asalnya di Timur Tengah. Foto: Nawalre Bujanadi/Pandangan Jogja
Madu-madu yang diimpor langsung dari negara asalnya di Timur Tengah. Foto: Nawalre Bujanadi/Pandangan Jogja

Di Kavaa-Na, mereka juga menyediakan jasa kemas suvenir dalam bentuk paket. Di dalam kemasan tersebut, ada paket makanan khas Arab seperti kacang fustuk, kismis, almond, coklat, kurma, dan air zamzam. Pelanggan juga bisa menghadiahkan sajadah, peci, mukena, hingga tasbih. Untuk harga paket, tergantung keinginan konsumen.

Harga suvenir di toko ini beragam, contohnya sajadah mulai dari Rp 15 ribu sampai yang termahal Rp 200 ribu dengan motif Hajar Aswad. Begitu juga dengan makanan, seperti kurma yang per kilo dari Rp 30 ribu sampai termahal kurma nabi atau azwa yang sekilonya mencapai Rp 300 ribu. Untuk air zamzam, per galon mulai di angka Rp 450 ribu.

Terkait murahnya harga-harga tersebut juga mereka dapat dari distributor yang langsung dari negara-negara penyedia suvenir. Misalnya, untuk sajadah mereka bekerja sama dengan distributor dari Turki dan India. Untuk busana muslim, mereka bekerja sama dengan distributor asal Pakistan.

Sajadah-sajadah yang mayoritas berasal dari Turki. Foto: Nawalre Bujanadi/Pandangan Jogja
Sajadah-sajadah yang mayoritas berasal dari Turki. Foto: Nawalre Bujanadi/Pandangan Jogja

Kavaa-Na sudah berdiri sekitar tahun 2000. Namun, saat itu mereka belum menjual perlengkapan dan oleh-oleh haji. Saat itu mereka menjual busana muslim. Baru pada 2020, mereka beralih fokus menjadi toko perlengkapan dan oleh-oleh haji.

"Tahun 2020 itu kami baru mulai perlengkapan dan oleh-oleh haji. Alasannya, ketika di tahun 2010-an itu kan perjalanan haji mulai antre dan umrah jadi ramai. Di saat itu juga mereka yang pergi haji dan umrah agak sulit untuk mencari oleh-oleh di Saudi. Maka dari itu kami berinisiatif membuat toko ini," jelas Isnari.

Kain ihram yang juga tersedia di Toko Kavaa-Na. Foto: Nawalre Bujanadi/Pandangan Jogja
Kain ihram yang juga tersedia di Toko Kavaa-Na. Foto: Nawalre Bujanadi/Pandangan Jogja

Selain oleh-oleh, perlengkapan haji mulai dari kain ihram, baju khusus jamaah haji, alat bantu lansia seperti kantong kemih, sampai dengan kantong kerikil untuk jumrah, tersedia di Toko Kavaa-na.

"Jadi jamaah yang ingin beribadah di sana, persiapannya sudah lengkap sebelum berangkat," tutup Isnari.

Toko Kavaa-Na berlokasi di Jl. Gambiran No.71, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: