terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Kronologi Penyerangan Ransomware versi Kominfo, Awalnya di PDNS Surabaya - my blog
Jun 27th 2024, 20:27, by Ahmad Romadoni, kumparanNEWS
Komisi I DPR menggelar rapat kerja bersama Kominfo dan BSSN membahas terkait serangan ransomware yang menyebabkan lumpuhnya pusat data nasional sementara (PDNS).
Menkominfo, Budi Arie Setiadi menyebut serangan ransomware mulanya teridentifikasi serangan di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya.
"Jadi identifikasi gangguan, yang pertama terjadi gangguan PDNS 2 di Surabaya berupa serangan siber dalam bentuk ransomware bernama brain cipher ransomware," kata Budi di rapat tersebut pada Kamis (27/6).
17 Juni 2024 Pukul 23.15 WIB
Budi menyebutkan penemuan ransomware itu terjadi upaya fitur pada keamanan windows defender.
20 Juni 2024 Pukul 00.54 WIB
"Aktivitas malicious mulai terjadi pada 20 Juni 2024 pukul 00.54 WIB, di antaranya melalui instalasi fail malicious penghapusan file system penting dan penonaktifan layanan berjalan," ungkapnya.
"Diketahui windows defender mengalami crash dan tidak bisa beroperasi," sambungnya.
Hingga saat ini, PDN belum bisa dipulihkan.
Sebelumnya, Budi mengakui bahwa penyerang PDNS ini meminta tebusan yang jumlahnya tidak sedikit.
"[Minta tebusan] Iya menurut tim [minta] 8 juta dolar," kata Budi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/6). Permintaan tebusan USD 8 juta sekitar Rp 131 miliar.
"Ini serangan virus Lockbit 3.0.2," tambah Budi Arie yang juga Ketum Projo, organisasi relawan Jokowi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar