terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Anak Penjual Peyek Masuk UGM Tanpa Tes, Kuliah Gratis sampai Lulus - my blog
Jun 21st 2024, 11:11, by Pandangan Jogja Com, Pandangan Jogja
Anak seorang penjual peyek asal Probolinggo, Jawa Timur, Love's Nurani Hasan diterima di Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM pada tahun 2024 lewat jalur tanpa tes atau Seleksi Nasional Berdasar Prestasi (SNBP). Gadis yang berusia 19 tahun ini juga mendapatkan beasiswa kuliah gratis hingga lulus.
"Ini impianku sejak SMA untuk bisa kuliah di Akuntansi FEB UGM," kata Love's dikutip dari laman resmi UGM, Rabu (19/6).
Perjuangan Love's hingga sampai diterima di UGM ini tidaklah mudah. Sejak SD Love's sudah terbiasa membagi waktunya antara mencari uang dan belajar. Hal ini ia lakukan demi membantu perekonomian keluarganya.
Meski sibuk mencari uang saat sekolah, Love's tetap rajin belajar hingga ia mendapatkan segudang prestasi. Sejak SD sampai SMA, sudah lebih dari 10 kali ia menjuarai berbagai perlombaan dari tingkat kabupaten hingga nasional.
"Tentu saja setiap dapat hadiah dari lomba-lomba, saya selalu sisihkan untuk membeli kebutuhan rumah," ujarnya.
Awalnya keluarga Love's tergolong berkecukupan, tetapi saat orang tuanya mengalami kecelakaan semuanya berubah. Akibat dari kecelakaan itu, ayahnya tidak bisa bekerja lagi sehingga tulang punggung keluarga digantikan oleh ibunya.
Ibu Love's bekerja sebagai pedagang bumbu pecel dan kerap kali juga mendapatkan pesanan peyek dari tetangganya.
Menurut Love's hasil ibunya bekerja itu hanya cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari saja. Maka dari itu, untuk menambah uang sakunya, sejak SD Love's berjualan mulai dari tas, stiker, masker wajah, hingga kerudung.
Dengan kondisi ekonomi yang sedang terpuruk itu, Love's sempat meragukan mimpinya untuk bisa berkuliah. Namun, berkat dukungan orang tuanya Love's kembali yakin untuk memperjuangkan mimpinya itu. Pada akhirnya, mimpi Love's pun terwujud juga dengan penuh jerih payahnya.
"Sebenarnya keinginan kuliah sudah ada sejak SMP. Namun saat itu saya masih ragu mengingat keterbatasan ekonomi keluarga," kata Love's.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar