terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Wacana Hilirisasi Rumput Laut Dikritik, Pabrik Olahan Banyak yang Mangkrak - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Wacana Hilirisasi Rumput Laut Dikritik, Pabrik Olahan Banyak yang Mangkrak
May 23rd 2024, 20:30, by Akbar Maulana, kumparanBISNIS

Pekerja memanen rumput laut jenis Glacilaria Sp di areal tambak desa Brondong, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (13/9/2020). Foto: Dedhez Anggara/Antara Foto
Pekerja memanen rumput laut jenis Glacilaria Sp di areal tambak desa Brondong, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (13/9/2020). Foto: Dedhez Anggara/Antara Foto

Pemerintah tengah mendorong hilirisasi rumput laut agak ada nilai tambah di dalam negeri, khususnya para nelayan. Namun rencana ini mendapatkan kritik.

Ketua Umum Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI), Safari Azis, meminta rencana hilirisasi rumput laut yang dicanangkan pemerintah harus jelas. Turunan dari komoditas rumput laut ini beragam, ada yang berupa hydrocolloid (agar, alginat, karagenan), suplemen nutrisi (nutraceuticals) dan protein alternatif, hingga bisa menjadi bahan campuran dalam produk farmasi hingga konstruksi.

"Pengolahan harus jelas, untuk jadi tepung, pupuk, atau jadi apa. Harus jelas arahnya," kata Azis kepada kumparan, Kamis (23/5).

Berdasarkan laporan World Bank pada Global Seaweed: New and Emerging Markets Report 2023 disebutkan bahwa selain produk rumput laut berupa hydrocolloid (agar, alginat, karagenan), diprediksikan pula terdapat peluang pasar produk rumput laut global berupa biostimulan, pakan ternak, dan bahan aditif lainnya yang potensinya mencapai USD 4,4 miliar.

Presiden Joko Widodo mengunjungi industri pengolahan rumput laut W Hydrocolloids Inc, di Carmona, Filipina, Rabu (10/1/2024). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo mengunjungi industri pengolahan rumput laut W Hydrocolloids Inc, di Carmona, Filipina, Rabu (10/1/2024). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden

Selain itu, peluang pasar produk rumput laut lainnya berupa suplemen nutrisi (nutraceuticals) dan protein alternatif dengan potensi pasar diproyeksikan mencapai USD 6 miliar. Sementara pada bidang farmasi dan konstruksi (campuran bahan bangunan) diproyeksikan dapat mencapai USD 1,4 miliar.

Potensi besar pengolahan rumput laut dalam negeri ini belum dioptimalkan dengan baik. Azis mengatakan, banyak pabrik pengolahan rumput laut dalam negeri mangkrak.

"Saat ini sudah ada 50 pabrik industri pengolahan di Indonesia, ada yang (bersumber) APBN yang mangkrak, kurang lebih 10 oleh KKP, belum dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan punya bantuan-bantuan peralatan, swasta ada kurang lebih 50 dan yang kelihatan ada 20," kara Azis.

Saat ini pemerintah sudah memulai pilot project rumput laut di Lombok dengan luar 100 hektare. Pemerintah menghitung, setiap 100 ha budidaya rumput laut skala besar yang dikerjakan, akan menghasilkan 10-15 ribu ton produksi rumput laut basah per tahun, menyerap ratusan tenaga kerja langsung dari warga sekitar pesisir, dan sekitar 1 juta liter produksi biostimulant atau pupuk organik yang dapat mencakup 1-2 juta lahan pertanian.

Seorang pekerja tengah mengemas rumput laut Rengkam (sargassum) kering menggunakan mesin di gudang penampungan KBC Pulau Nipah, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (18/2/2022) Foto: Teguh Prihatna/ANTARA FOTO
Seorang pekerja tengah mengemas rumput laut Rengkam (sargassum) kering menggunakan mesin di gudang penampungan KBC Pulau Nipah, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (18/2/2022) Foto: Teguh Prihatna/ANTARA FOTO

Hilirisasi rumput laut diproyeksikan menjadi Program Strategis Nasional (PSN) di era Prabowo-Gibran nanti. Target pemerintah, hilirisasi rumput laut bisa menciptakan lapangan kerja langsung mencapai 1 juta dalam beberapa tahun ke depan.

"Dengan adanya budidaya rumput laut masyarakat yang dulu enggak kerja, akhirnya dengan adanya budidaya rumput laut bisa terangkat. Tinggal bagaimana kita jalankan pasarnya yang baik apakah dijual di dalam negeri untuk diolah atau diekspor," kata Azis.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: