terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Apa Sikap Hanura Jika PDIP Putuskan di Luar Pemerintahan Prabowo? - my blog
Ketua Umum (Ketum) Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menyebut partainya akan mengikuti keputusan PDIP soal posisi di pemerintahan Prabowo Subianto periode 2024-2029. Jika Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memutuskan oposisi maka Hanura juga bersikap sama.
"Ya, apa yang dipimpin, apa yang disepakati itu yg akan kita laksanakan nanti," kata OSO usai mengikuti pembukaan Rakernas PDIP di Beach City Internasional Stadium (BCIS), Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5).
Dia menuturkan sejak awal parpol pengusung Ganjar-Mahfud yakni PDIP, PPP, Hanura dan Perindo sepakat akan terus bersama.
"Ya memang itulah komitmen kita sejak awal, dan semua partai2 yang bergabung dalam kerja sama partai yang disebut kan Ibu Mega, bukan koalisi, tapi kerja sama partai," ucap dia.
"Dan kerja sama itu sampai sekarang masih tetap utuh dan mempunyai marwah yang tinggi dan sikap Ibu Mega sama seperti sebelumnya," ucap OSO.
Dalam pidato politiknya di pembukaan Rakernas, Megawati memberikan sejumlah sinyal akan berada di luar pemerintahan Prabowo. Dia berbicara soal keluar dari zona nyaman hingga pentingnya checks and balances dalam pemerintahan.
"Sebagai partai yang memiliki sejarah panjang di dalam memperjuangkan demokrasi, kita tetap menempatkan penting adanya checks and balances bahwa demokrasi memerlukan kontrol dan penyeimbang," ucap Megawati.
Ketua Dewan Pembina BPIP ini tidak menafikkan bahwa berpolitik mengandung esensi untuk selalu mendapatkan kekuasaan.
"Hanya bedanya apa? Yaitu strategi dan cara untuk mendapatkan kekuasaan lah yang membedakan kita dengan yang lainnya," kata Megawati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar