terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Ini Alasan Pramugari Tak Bantu Penumpang Taruh Bagasi di Kabin - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Ini Alasan Pramugari Tak Bantu Penumpang Taruh Bagasi di Kabin
May 27th 2024, 09:35, by Gitario Vista Inasis, kumparanTRAVEL

Ilustrasi pramugari Swedia Foto: Shutter Stock
Ilustrasi pramugari Swedia Foto: Shutter Stock

Selain punya kode rahasia untuk berkomunikasi antara satu sama lain, ada 'rahasia' lain pramugari yang mungkin jarang diketahui traveler. Salah satunya, kenapa mereka tidak akan membantu penumpang untuk menaruh bagasi di kompartemen kabin bagian atas.

Bukan tidak mau membantu penumpang, ternyata ada alasan kenapa pramugari tidak akan membantumu menaruh koper atau tas di atas kompartemen kabin.

Dilansir Mirror, seorang pramugari berpengalaman, Kat Kamalani mengungkapkan alasan sebenarnya kenapa mereka berlaku demikian.

Dalam akun TikTok-nya, @katkamalani, ia mengatakan bahwa mengangkat koper ke bagian kompartemen bagasi atas bisa berisiko melukai diri sendiri. Hal yang sama tentu juga bisa terjadi pada awak kabin yang sering kali mengalami cedera bahu atau punggung saat mengangkat bagasi ke dalam kompartemen kabin.

Ilustrasi pramugari yang sedang menata kabin. Foto: Olena Yakobchuk/Shutterstock
Ilustrasi pramugari yang sedang menata kabin. Foto: Olena Yakobchuk/Shutterstock

Faktanya, hal ini rupanya sudah menjadi masalah umum sehingga Asosiasi Pramugari AS menyarankan awak kabin untuk tidak membantu penumpang melakukan tugas ini, karena perusahaan asuransi tidak menanggung tagihan medis jika sesuatu terjadi.

"Fakta gilanya, semua orang mengira tugas pramugari adalah mengangkat bagasi ke kabin, padahal sebenarnya tidak," ungkap dia.

"Sebenarnya, maskapai penerbangan kami, dan banyak maskapai lainnya, meminta penumpang untuk tidak melakukan ini karena hal ini bisa membuat mereka cedera. Dan Anda bahkan tidak dilindungi (asuransi)," lanjutnya.

Bisa Bikin Penundaan Bahkan Keterlambatan Penerbangan

Ilustrasi bagasi kabin. Foto: Jetstar
Ilustrasi bagasi kabin. Foto: Jetstar

Tak hanya itu, menurut juru bicara Asosiasi Pramugari-CWA, Taylor Garland, mengatakan jika pramugari membantu mengangkat barang bawaan penumpang dan terjadi cedera, hal itu ternyata bisa berdampak terhadap pada jadwal penerbangan.

"Selain risiko ekonomi dan kesehatan bagi pramugari, hal ini juga dapat menyebabkan penundaan atau bahkan pembatalan penerbangan," katanya.

Selain kebijakan resmi maskapai penerbangan, ada juga alasan mengapa pramugari tidak membantu mengangkat barang bawaan penumpang.

Ilustrasi pramugari. Foto: Shutter stock
Ilustrasi pramugari. Foto: Shutter stock

Alasannya adalah karena mereka tidak dibayar sampai pintu pesawat ditutup yang berarti mereka mereka tidak memperoleh gaji apa pun, juga tidak dilindungi oleh asuransi atau kompensasi pekerja, jika mereka mengalami cedera saat menaiki pesawat.

Namun hal ini berubah: Delta, SkyWest, dan United baru-baru ini menerapkan bentuk kompensasi boarding dan pra-boarding.

Entah itu menjadi aturan standar ketenagakerjaan atau tidak, hal terbaik yang dapat kam lakukan sebagai penumpang adalah bertanggung jawab atas barang bawaan sendiri jika kamu mampu.

Kamalani pun menyarankan penumpang untuk coba mengangkat tas ke atas kepala di rumah. Jika itu terlalu berat, keluarkan beberapa barang. Namun, jika benar-benar membutuhkan sedikit bantuan saat naik pesawat, katanya mintalah kepada pramugari dengan sopan.

Kebijakan Maskapai Penerbangan

Meski begitu, setiap maskapai ternyata memiliki kebijakan yang berbeda-beda.

Untuk maskapai Delta Airlines misalnya, juru bicara Delta Airlines, Ben Zhang, mengatakan bahwa kebijakan maskapai menyatakan pramugari tidak dapat secara proaktif membantu pelanggan memasukkan tas ke bagian kompartemen bagasi di atas kepala, dengan pengecualian tertentu.

Pramugari Qatar Airways. Foto: RUBEN M RAMOS/Shutterstock
Pramugari Qatar Airways. Foto: RUBEN M RAMOS/Shutterstock

Namun, bagi Southwest dan JetBlue, membantu penumpang dalam menyimpan bagasi merupakan bagian dari budaya perusahaan. Juru bicara Southwest Chris Perry mencatat melalui email bahwa pramugari maskapai diperbolehkan membantu penumpang, meskipun itu bukan keharusan.

"Ini adalah bagian dari keramahtamahan kami di Southwest," katanya.

Namun yang perlu diingat, membantu di sini tidak benar-benar mengangkat tas penumpang. Artinya memberikan bantuan di sini dapat merujuk pada mengarahkan penumpang, menasehati mereka jika kopernya terlalu berat untuk ditaruh di bagasi tercatat, meminta penumpang lain untuk mengatur ulang posisi tas agar lebih memanfaatkan ruang, atau membantu penyimpanan tanpa menjadi orang pertama yang mengangkat tas.

Sedangkan, pengecualian untuk semua maskapai penerbangan, seperti dijelaskan Perry, adalah untuk pelanggan penyandang disabilitas.

"Pramugari harus membantu mereka membawa barang bawaan kecuali, tentu saja, mereka secara khusus meminta pramugari untuk tidak membantu mereka," kata Perry.

Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Hak Penumpang Disabilitas Maskapai Penerbangan, yang menguraikan layanan dan hak, termasuk yang menyatakan maskapai penerbangan harus memberikan bantuan, jika diminta, seperti menyimpan dan mengambil barang bawaan, termasuk alat bantu lainnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: